
Zonalinenews-Ende,- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ende Rafael Ngala, S.IP dan Anton Tonggo, M.Si atau Paket Patriot dinyatakan memenuhi syarat jumlah minimal dukungan oleh KPUD Ende.
Bukti memenuhi syarat awal itu ditunjukan oleh berita acara hasil verifikasi pemenuhan jumlah minimal dan sebaran dukungan untuk paket Patriot yang ditandatangani oleh lima orang anggota komisioner KPUD Ende.
Saat ditemui dikediamannya, Rafael Ngala mengaku senang karena paket Patriot telah memenuhi syarat awal yang ditentukan oleh KPU. Menurutnya, tim dari paket Patriot sangan serius dalam bekerja sehingga dapat memenuhi syarat jumlah minimal dukungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Saya pribadi merasa senang dan bersyukur karena sudah memenuhi syarat awal oleh KPU. Segenap tim merasa bangga karena tadi malam kita sampai pagi. Ini karena tim bekerja serius,” ungkapnya.
Rafale menambahkan, dalam waktu dekat dirinya bersama tim akan melakukan pertemuan untuk menyusun jadwal kerja tim. Jadwal kerja tersebut lanjut Rafale, digunakan untuk mempersiapkan kerja dalam rangka verifikasi faktual di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ende.
” Hari sabtu ini kita akan buat pertemuan menyusun jadwal untuk melakukan verifikasi faktual karena kita sadar akan keterbatasan finasial dengan jangkauan yang luas. Kita berjuang supaya tim kita bisa melakukan verifikasi di 21 kecamatan,” ujarnya.
Rafael menjelaskan, kehadiran dirinya bersama Anton Tonggo dalam perhelatan pilkada Ende tahun 2018 untuk memberikan referensi calon pemimpin yang baik untuk kabupaten Ende. Oleh karena itu Paket Patriot tambah Rafale, mengusung moto Tau Sare Mbale Pawe Ende, Lio, Nga’o dalam pertarungan pilkada Ende.
Menurutnya, Kabupaten Ende sangat kaya akan suku dan budaya. Oleh karena kaya, Kabupaten Ende sebut Rafael, terdapat tiga suku besar yakni suku Ende, suku Lio dan suku Nage.
” Selama ini memang di Ende orang hanya tau ada duku Ende dan Lio saja. Padahal Ende ada tiga suku, yakni Ende, Lio, dan Nage,” jelasnya.
Rafael menambahkan, jika nanti dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Ende maka pemerintah dibawah kepemimpinannya akan melakukan pemerataan pembangunan.
” Jadi tidak ada yang anak tiri dan anak emas. Keberpihakab kita jelas yakni pemerataan dalam pembangunan di tiga teritorial suku yang ada di Kabupaten Ende,” ujarnya.(*Tommy)