Ormas Garuda NTT Kecam Keras Peryataan Hakim Ketua PN Kupang Soal Pernyataan Roy Bolle Preman

- Reporter

Rabu, 7 Februari 2024 - 18:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Ormas Garuda NTT Mex M. Sinlae

Ketua Umum Ormas Garuda NTT Mex M. Sinlae

ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Organisasi Masyarakat (Ormas) Garuda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengecam keras peryataan Majelis Hakim Ketua Florence Katerina yang menyebutkan korban Roy Herman Bolle Amalo sebagai preman pada sidang terdakwa Marten Soleman Konay alias Teny Konay Cs di Pengadilan Negeri (PN) Kupang pada, Senin 5 Februari Kemarin.

Ketua Umum Ormas Garuda NTT, Mex M. Sinlae menyebutkan, bahwa Ormas Garuda NTT sangat menyesal dengan peryataan Majelis Hakim Ketua tersebut. Menurutnya, sebagai Hakim Ketua yang memimpin langsung jalan persidangan tersebut harus memiliki hati kemanusiaan yang tinggi, bukan memojokkan korban yang sudah meninggal dunia.

“Majelis Hakim Ketua Florence Katerina bijak pada saat pimping sidang. Bukan menguatkan kata – kata yang bisa menyakiti persaan keluarga korban. Apa yang dikatakan ibu Majelis Hakim Ketua bahwa korban adalah preman itu salah. Korban bukan preman seperti apa yang ibu Majelis Hakim Ketua katakan. Korban berprofesi sebagai Ojek Online (Ojol). Sehingga ketika korban berada di Tempat Kejadian itu, korban sedang mengatakan penumpang,” ungkap Mex kepada wartawan di Sekertariat Ormas Garuda NTT, Rabu 7 Februari 2024 sore tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, perkataan Majelis Hakim Ketua itu sangat melukai hati keluarga besar korban Almarhum Roy Bolle.

“Almarhum Roy Bolle ini adalah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa naas yang dilakukan oleh para terdakwa ini. Sehingga perkataan yang dikeluarkan oleh seorang yang berprofesi sebagai Majelis Hakim sangat bagus dan melukai hati keluarga besar korban Almarhum Roy Bolle,” kata Mex.

Ia menegaskan, bawah jangan ada yang main – main dalam perkara kasus pembunuhan terhadap korban Almarhum Roy Bolle.

“Saya ingatkan dalam penanganan kasus pembunuhan terdapat korban Roy Bolle ini jangan coba – coba ada yang bermain dalam perkara ini. Ketika ada pihak – pihak yang ingin bermain dalam kasus ini, sehingga apa yang menjadi keinginan keluarga korban sebagai pencari keadilan tidak terpenuhi, saya akan turunkan massa dengan jumlah yang sangat besar di Kantor PN Kupang,” tegas Mex.

“Kalian jangan bermain dengan kasus ini, karena kalian harus ingat bahwa, 1 rupiah yang kalian dapat dari uang darah, tidak akan menjadi darah daging bagi hidup kalian. Dan apabila kalian makan dari uang darah, tidak akan menjadi kekuatan bagi tubuh kalian,” kata Mex.

Selain itu, ia juga meminta agar Majelis Hakim Ketua Florence Katerina harus melakukan klarifikasi atas peryataannya tersebut. Jika tidak ada klarifikasi yang keluar dari mulut Hakim Ketua Florence Katerina untuk keluarga korban Roy Bolle, ia pastikan sidang berikut dipastikan massa akan turun lebih banyak lagi.

“Kita mita ibu Hakim Ketua yang terhormat harus melakukan klarifikasi soal peryataan ibu Hakim Ketua. Apabila klarifikasi itu tidak ada, maka sudang berikut di PN Kupang saya akan turunkan massa yang lebih besar,” pinta Mex.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Majelis Hakim Ketua PN Kupang Florence Katerina atau Ketua PN Kupang belum dapat dikonfirmasi (*y3r)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C
PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar
Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat
Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025
Diduga Kualitas Konstruksi Buruk, DPRD Kota Kupang Soroti Pekerjaan Lubang Resapan Tahun 2024
Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati
Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile
DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang
Berita ini 189 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi