Zonalinenews – Kupang. It has been 4 years after the death of former president of the Republic of Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) On December 30, 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
In commemoration of his services, the clan of Chinese Indonesia (PSMTI) of East Nusa Tenggara, NTT Flobamora Youth Guard , National Guard and the National Renewal Forum ( FKP ) of NTT work together to organize an event called “One Million Lights For Gus Dur” whiich will be carried out in Subasuka Paradise, on Monday, (30/12/2013) at 18:30 pm.
” This event has aim to commemorate the death of Gus Dur, because during his lifetime, he was a hero of Pluralism, and positioned himself as the Father of Nation. He, himself was able to strengthen the unity of the nation irrespective of differences of tribe, religion and race.” This was conveyed by the Secretary of PSMTI NTT, David Kenenbudi to reporter at Kasih Bunda restaurant, during the press conference, on Saturday, (28/12/2013), at 1:30 pm.
The press conference was also attended by Deputy Chairman ( FKP ) NTT Widodo Teo , Chairman of Flobamora Youth Guard Yorry ‘s Makaraung, Finsen Mone (Chairman of National Guard), and the Chairman of DPW PKB NTT, Yucun Lepa.
David hopes that the general public can participate in the event. “This event is free for anyone to join, without looking at one’s race or religion, because we are all the citizens of Republic of Indonesia.” Said David. (*Hayer)
Indonesian Version
Sejuta Lilin Untuk Gus Dur
Zonalinenews – Kupang. Pada 30 Desember 2013 mendatang, maka genap 4 tahun setelah hari wafatnya mantan presiden Republik Indonesia, K.H Abdurahman Wahid (Gusdur). Dalam rangka memperingati jasa beliau, perkumpulan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Garda Pemuda Flobamora NTT, Garda Bangsa dan Forum Pembaharuan Kebangsaan (FKP) NTT bekerjasama untuk melakukan aksi Sejuta Lilin Untuk Gus Dur yang akan dilaksanakan di halaman Subasuka Paradise pada Senin 30 Desember 2013, Jam 18.30 Wita.
“Kegiatan sejuta lilin untuk memperigati hari wafat Gus Dur patut dibanggakan karena semasa hidupnya, ia adalah seorang pahlawan Pluralisme, dan benar – benar memposisikan dirinya sebagai Bapak Bangsa dan Guru Bangsa. Dirinya mampu mempererat kesatuan Bangsa tanpa melihat perbedaan Suku, Agama dan Ras.” Demikian disampaikan Sekretaris PSMTI NTT, David Kenenbudi kepada wartawan di rumah makan Kasih Bunda pada saat jumpa pers, Sabtu 28 Desember 2013, Jam 1.30 Wita
Jumpa Pers ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua (FKP) NTT Teo Widodo, Ketua Garda Pemuda Flobamora NTT Yorry’s Makaraung, Ketua Garda Bangsa NTT Finsen Mone, dan Ketua DPW PKB NTT Yucun Lepa.
David berharap agar masyarakat umum bisa turut berpartisipasi dalam acara tersebut. “Kegiatan ini tidak memandang suku, agama atau ras, bebas untuk siapa saja, karena kita semua adalah warga negara Republik Indonesia. Kami dari Paguyuban Tionghao sangat berharap kebersamaan ini bisa dijaga, jangan pernah ada rasa perbedaan.” Ungkap David. (*Hayer)