Zonalinenews – Kupang . Basin office ( BWS ) of Nusa Tenggara II of NTT province in the Coastal I and River continues to improve the construction of public facilities that have direct benefit to public such both river and coastal protection, beside to secure from abrasion, this also for citizen mobilization access.
PPK of the River and Coastal, I Pahlawan Perang in his office Wednesday, November 13, 2013 at 10:45 am explained that ” Fiscal Year of 2013 we have program to secure rivers and coastal, including Kikilai river, Noelmina river of Oebobo, Noel Muke river , Tantori river and Kali Dendeng. While for beach there are beach of Oesapa , Paradiso beach , Baa beach and Wai Kelo Beach.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Physical condition for the current job for the river is 100 % , while for the beach there are Baa beach, Oesapa beach and Paradiso beach which are 100%. This activity takes more than 33 billion Rupiahs, while the rest of the budget will be allocated for Benanain river to cope the broke levees during the flood in a few months ago. ( Ega )
Indonesian Version
Balai Sungai dan Pantai NTT Tingkatkan Sarana Publik
Zonalinenews-Kupang. Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Provinsi NTT melalui Sungai dan Pantai I terus meningkatkan pembangunan sarana publik yang memiliki asas manfaat langsung kepada masyarakat NTT baik pengaman sungai maupun pengaman pantai, selain aman dari abrasi juga bermanfaat bagi askses mobilisasi warga.
PPK Sungai dan Pantai, I Pahlawan Perang diruang kerjanya Rabu, 13 November 2013 jam 10.45 wita menjelaskan “Tahun Anggaran 2013 kami melaksanakan kegiatan pengaman sungai dan pantai, diantaranya sungai Kikilai, sungai Noelmina ruas Oebobo, sungai Noel Muke, sungai Tantori, Kali Dendeng. Sementara kegiatan untuk pantai diantaranya pantai Oesapa, pantai Paradiso, pantai Baa serta pantai Wai Kelo.”
Kondisi fisik untuk saat ini pekerjaan sungai sudah 100 %, sementara kegiatan pantai yang 100 % pengerjaan yaitu pantai Baa dan panti Oesapa serta Pantai Paradiso. Kegiatan ini menghabiskan anggaran 33 miliar Rupiah lebih, sementara sisa anggaran pada tender kegiatan sungai dialokasikan ke sungai Benanain untuk menanggulangi tanggul yang putus saat banjir pada beberapa bulan yang lalu sehingga saat ini dalam tahapan proses pekerjaan.(Ega)