Zonalinenews-Kupang, Future Movement Unscrupulous Politicians anti Tuesday 25 June 2013 at 12.00 pm local election office came to East Nusa Tenggara – Indonesia questioned the Election fraud suspicions NTT 2013. The anti-politician but future Rotten disappointed with the attitude of the Election Commission in NTT as it welcomed the Election Commission Election Commission has closed the gate. The movement did not lose their minds anti Unscrupulous Politicians in reading the statement in front of the election office of NTT province, says stunt coordinator John Rainamah electoral process Governor and Deputy Governor of NTT far from being honest and transparent, NTT Election is dominated by the number of violations, suspicions and actions manipulative, whether by election participants, organizers and other State officials. Continued John, processes that occur tinged with political money, intimidation, and destruction of democratic practices is interspersed with a variety of political compromises and trade measures are acted by rogue elements who want to take personal advantage and the thirst for power.
According to Johanes Besides the various conditions of alleged systematic effort penguntungan part of either party as the winner of bureaucratic power and control.
In the reading of the protesters forced to enter into the election office page NTT and NTT request that the Election Commission chairman, John Depa could accept his presence. But the desire of anti Future Movement Unscrupulous Politicians can not be fulfilled because the chairman of the Election Commission NTT was in Jakarta to attend the proceedings in the Court of Election NTT Constitution. It was submitted to the Head of Program, Data, Organization and Human Resources NTT Provincial Election Commission, Joseph Hardi Hiran.
Joseph apologized to by Joseph Hardi Hiran because it can not meet with the chairman of the Election Commission NTT and he promised to deliver it to the Election Commission konsusioner NTT. “He said (* Samuel).
Indonesia Version
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PINTU PAGAR KPUD NTT TERTUTUP Karena Demo
Zonalinenews-Kupang, Masa Gerakan anti Politisi Busuk Selasa 25 juni 2013 jam 12.00 Wita mendatangi kantor KPUD Nusa Tenggara Timur – Indonesia mempertanyakan kecurigaan kecurangan Pemilukada NTT 2013 . Tapi masa Gerakan anti politisi Busuk kecewa dengan sikap KPUD NTT karena pihaknya disambut di KPUD dengan pintu pagar KPUD telah tertutup. Tidak hilang akal Masa Gerakan anti Politisi Busuk dalam pembacaan pernyataan sikap di depan kantor KPUD provinsi NTT, koordinator aksi Johanes Rainamah mengatakan proses pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur NTT jauh dari kesan jujur dan transparan, Pemilukada NTT justru didominasi oleh banyaknya pelanggaran, kecurigaan dan tindakan manipulatif, baik yang dilakukan oleh peserta Pilkada, penyelenggara maupun aparatur Negara lainnya. Lanjut Johanes, Proses yang terjadi diwarnai dengan politik uang, intimidasi, serta praktek-praktek penghacuran demokrasi yang diselingi dengan berbagai kompromi dan tindakan perdagangan politik yang dilakoni oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi dan yang haus akan kekuasaan.
Menurut Johanes Selain itu adanya berbagai kondisi sistematis yang diduga merupakan bagian dari upaya penguntungan salah satu pihak sebagai pemenang kekuasaan dan pengendali birokrasi.
Dalam pembacaan tersebut para demonstran memaksa untuk masuk kedalam halaman kantor KPUD NTT dan meminta agar ketua KPUD NTT, Jhon Depa bisa menerima kehadirannya. Namun keinginan Masa Gerakan anti Politisi Busuk tidak bisa terpenuhi karena ketua KPUD NTT sedang berada di jakarta untuk mengikuti proses persidangan Pemilukada NTT di Mahkama Konstitusi. Hal tersebut di sampaikan Kepala Bagian Program, Data, Organisasi dan SDM KPUD Provinsi NTT, Yosep Hardi Hiran.
Yosep meminta maaf kepada para oleh Yosep Hardi Hiran karena tidak dapat bertemu dengan ketua KPUD NTT dan dirinya berjanji akan menyampaikan hal ini ke konsusioner KPUD NTT .”ujarnya (*Samuel).