Zonalinenews – Kupang. Yohanes Ena Aulu, a community leader from Oebobo District, Tuesday (28/1), at 9:30 am.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Came to regional council (DPRD) of Kupang explained to reporter that he had coordinated with the Regional Enterprise (PD) and the chief of Fatululi dealing with waste disposal site in Oebobo market that takes half of road and has covered the irrigation tunnel. But the reply was “we do not cooperate with PD market,” echoed Yohanes.
He said, it has been two months, and PD market had promised to admonish residents and traders, but the traders still throw their garbage in the same place, and PD market does nothing.
“If there is no response from PD market and the village chief, I would ask local residents to block the roadway,” he said.
Meanwhile Fatululi chief, Rongky Rihi in Kupang Mayor office said that they will coordinate with PD market to address the problem. (*Hayer)
Indonesian Version
Sampah Menumpuk Di Pasar Oebobo Karena belum ada Koordinasi
Zonalinenews – Kupang. Tokoh masyarakat Rukun Tetangga (Rt) 16, Rukun Warga (Rw) 05 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Yohanes Ena Aulu, Selasa (28/1), pukul 9.30 Wita. di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kupang menjelaskan kepada wartawan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah (PD) dan Lurah Fatululi terkait dengan lokasi pembuangan sampah yang memakan separuh badan serta kini telah menutupi saluran irigasi. Namun jawaban yang diterima dari pihak kelurahan adalah “kita tidak ada kerja Sama dengan PD pasar,” tiru Yohanes.
Ia mengatakan, penumpukan sampah itu sudah terjadi selama dua bulan, dan dari pihak PD Pasar telah memberi jawaban akan menegur warga dan para pedagang di pasar yang membuang sampah sembarangan, tetapi hasilnya hingga saat ini para pedagang masih tetap membuang sampah di tempat yang sama, dan PD Pasar hanya mendiamkan saja kelakuan para pedagang tersebut.
“Apabila tidak ada respon dari pihak PD Pasar dan pihak kelurahan, saya berinisiatif bersama warga sekitar untuk memblokir jalan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah Fatululi Rongky Rihi di kantor Walikota Kupang 30 Januari 2014 mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PD Pasar untuk menangani masalah tersebut. (*Hayer)