Zonalinenews.Com, Larantuka-Menghadapi ancaman serius penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 tentu saja menjadi tantangan tersendiri.
Virus ini menyerang siapa saja diberbagai belahan dunia tanpa terkecuali. Akibatnya puluhan ribu nyawa manusia melayang sia-sia.
Tidak saja menimbulkan kematian masal, akan tetapi disertai dampak ikutan lainya. Menjadi yatim-piatu, ataupun janda dan duda dalam sekejab sudah barang tentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konsekuensi lain berupa hilangnya lapangan pekerjaan bagi sebagian orang. Dengan demikian maka akan hilang juga pendapatan. Tentu kita bisa membayangkan apa yang terjadi.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan, sudah barang tentu menimbulkan keresahan, kepanikan serta ketakutan.
Lalu, bagaimana menghadapi serangan wabah ganas dari corona serta siapa yang harus bertanggungjawab?
Tentu saja pemerintah. Mungkin sebagian orang akan menjawab demikian dengan berbagai alasan.
Sah-sah saja, tergantung dari perspektif mana yang digunakan.
Akan tetapi, alasan tersebut tidak berlaku bagi salah satu politisi Golkar Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur yang tengah duduk di balai Gelekat Lewo alias Anggota DPRD.
Adalah Yoseph Sani Bethan, ST. Mantan Ketua DPRD juga Ketua Golkar periode lalu ini memiliki pendapat lain yang lebih kompleks.
Bethan berpendapat, dalam menangani juga memerangi serta pencegahan covid-19 tidak saja datang dari pemerintah melainkan adalah tanggungjawab bersama semua elemen sebagai warga masyarakat.
“Bahwa tanggungjawab memerangi Covid-19 adalah tanggungjawab serta panggilan kita semua” sebut Bethan diplomatis kepada awak media disela-sela penyerahan bantuan APD kepada dua Puskesmas yang berada di kota Larantuka, Puskesmas Nagi dan Puskesmas Oka Selasa, 28 April 2020.
Kenapa demikian? Menurut politisi senior dari partai berlambang pohon Beringin ini, virus berbahaya dan mematikan ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang status.
Berangkat dari alasan sederhana di atas, dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 sehingga nantinya tidak menimbulkan berbagai hal buruk dari wabah tersebut, maka tanggungjawab harus dijadikan panggilan berlandaskan motivasi iman secara bersama pula.
“Oleh karena itu, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas yang nantinya menyerang masyarakat lainnya, maka tanggungjawab itu harus dijadikan panggilan dan motivasi iman untuk memerangi secara bersama baik Institusi maupun perorangan secara masih” jelas Nani Bethan.
Dalam pandangan jebolan Sarjana Teknik ini, apabila hal demikian dapat diwujudnyatakan secara baik maka bisa menjadi sebuah gerakan moral.
“Ini kemudian bisa menjadi gerakan moral yang wajib kita lakukan. Kita dapat memulai dengan memberikan berbagai bantuan terhadap sesama termasuk APD. Hal terpenting lain adalah menjaga perilaku hidup sehat serta dengan menaati aturan, himabuan maupun instruksi pemerintah,” ujar Yoseph Sani Bethan.
Seperti diberitakan sebelumnya, partai Golkar secara institusi telah menginstruksikan ke seluruh struktur organisasi Partai Golkar termasuk setiap fraksi yang ada di DPR maupun DPRD serta perorangan menyalurkan bantuan APD kepada para tenaga medis.
Beberapa waktu lalu, Fraksi Golkar telah menyalurkan sumbangan dimaksud kepada RSUD. dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.
Sementara hari ini, secara pribadi anggota DPRD Flotim Yoseph Sani Bethan akrab disapa Nani Bethan menyalurkan bantuan APD berupa ratusan masker serta baju hasmat juga uang tunai kepada dua Puskesmas.
Bantuan tersebut, oleh kedua pimpinan instansi berplat merah ini tentu saja sangat bermanfaat dalam memerangi Covid-19.
Kenapa diberikan kepada tenaga medis? “Mereka adalah garda terdepan dan bekerja 24 jam. Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat” tambah Bethan.
Dia juga berharap, dengan gerakan moral kemanusiaan yang telah dilakukan bisa diikuti pihak-pihak lain. (*MR/SR).