Menuju Jakarta Pusat Bebas Narkoba, AKBP Iverson Manosoh Gunakan Strategi Mengeroyok

- Reporter

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iverson Manosoh (Baju Putih)

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iverson Manosoh (Baju Putih)

ZONALINENEWS.COM, JAKARTA – Melawan maraknya peredaran narkoba di Jakarta, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iverson Manosoh mengemukakan strategi “mengeroyok” dalam penanggulangannya.

Strategi ini memadukan tiga variabel pendekatan yaitu : soft power, hard power dan smart power, dengan mengerahkan semua sember daya dan potensi masyarakat

Pendekatan soft power tidak hanya sebatas edukasi dan sosialisasi, namun juga membangun ketahanan dan membentengi diri dengan menanamkan nilai-nilai agama dan sosial yang kuat, yang dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke lingkungan kita berada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upaya ini diperkuat dengan hadirnya program Jumat Curhat Plus Bapak Kapolres Metro Jakarta Pusat setiap minggu, sebuah kegiatan rutin Polres Metro Jakarta Pusat di mana masyarakat dapat langsung beriteraksi, berdialog dengan jajaran kepolisian untuk menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya, termasuk terkait isu narkoba.

Lebih lanjut, pendekatan soft power ini juga melibatkan pelajar, guru, karang taruna serta potensi masyarakat lainnya seperti ibu-ibu Jumantik dan PKK, FKDM, Tokoh Masyarakat dan Toko Agama, dan stakeholder lainnya untuk membangun ketahanan masyarakat secara menyeluruh.

“Pendekatan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba,” jelas AKBP Iver di Media Center dan Studio Podcast Jurnalis Jakarta Pusat dan JCC Network, Rabu 22 Mei 2024.

“Siswa dan sekolah dapat menjadi agen edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada teman sebaya,” imbuhnya.

“Guru dapat berperan dalam memberikan materi pembelajaran dan pembinaan karakter kepada siswa. Karang taruna dan ibu PKK dapat membantu dalam kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat,” sambung Iver.

Kedua, lanjut pria asal Tahuna Sulawesi Utara itu, pendekatan hard power pun tetap dilakukan secara seimbang dan tegas terhadap bandar dan pengedar, termasuk melalui pendekatan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memiskinkan mereka.

Ketiga adalah pendekatan smart power memanfaatkan teknologi dan media untuk edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba. Kolaborasi dan komitmen bersama yang kuat menjadi kunci utama.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih lebih banyak orang baik daripada penyalahguna narkoba,” ujar AKBP Iverson.

Untuk itu Strategi dan implementasi membangun kolaborasi dan komitmen yang kuat dengan semua pemangku kepentingan menjadi kunci utama.

“Polri dan BNN tidak cukup, perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat,” kata AKBP Iverson. Salah satu contohnya adalah program Kampung Tangguh Narkoba yang digagas oleh Polri.
Melalui strategi “mengeroyok” ini, diharapkan terwujud kampung-kampung di Jakarta Pusat yang bebas dari narkoba.

“Kita harus bersatu, bergandengan tangan, dan saling bahu membahu untuk memerangi narkoba,” tutup AKBP Iverson. (*una)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Gambir Kejar Kelompok Preman Pelaku Pengeroyokan Terhadap Driver Grab
Driver Grab di Jakpus Dikeroyok Sekelompok Preman Mabuk, Kaca Mobil Hancur
Surya Paloh Minta Kader Partai NaDem Stop Mencari Keuntungan Dari Partai Untuk Pribadi
Jumat Curhat Bersama Warga, Narkoba dan Tawuran Jadi Perhatian Kapolres Metro Jakarta Pusat
Polda Metro Jaya Gagalkan Transaksi Narkoba di Tangsel, Polisi Sita 45 Kg Sabu
2. 595 Personel Polri Siap Amankan Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke-78 di Monas
Ribuan Personel Polri Siap Amankan Aksi Demo Massa Minta Cabut UU Omnibuslaw di Kemenkeu
Polisi Kantongi Identitas Pemberi Sabu Kepada Musisi VTP
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:13

Sebanyak 3.864 Anggota KPPS Resmi Dilantik KPU Kota Kupang

Senin, 4 November 2024 - 20:30

BPD Gapensi NTT Akan Gelar Musda ke X di Kota Kupang

Senin, 4 November 2024 - 16:56

Untuk Menangkan Paket Gacor di Pilkada Kota Kupang, Partai NasDem Target 75 Ribu Suara

Senin, 4 November 2024 - 16:23

Julie Laiskodat Optimis Siaga Menang di Pilkada NTT 2024, NasDem Sumbang 500 Ribu Suara

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:00

Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:18

Peduli Terhadap Gangguan Penglihatan Pada Anak, YTB NTT Lakukan Pemeriksaan Mata Bagi Pelajar SD di Kota Kupang

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:29

Ketua INSA NTT Sebut Kehadiran Kapal Dharma Kartika V dan Dharma Rucitra VIII Dapat Mendongkrak PAD Kota Kupang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:12

Geoge Hadjoh Pastikan Jika Paket Gacor dan Siaga Menang, Masyarakat Kota Kupang Akan Sejahtera

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS

Sabtu, 26 Okt 2024 - 21:00

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi