Menteri Siti Nurbaya : Jangan lakukan Eksploitasi terhadap Alam

- Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 - 11:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub NTT menyerahkan berkas

Wagub NTT menyerahkan berkas

Wagub NTT menyerahkan berkas
Wagub NTT menyerahkan berkas

Zonalinenews-Atambua, Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Provinsi NTT tahun 2017 yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup Kalpataru serta penghargaan Adywiyata,  digelar di dusun Rai Ikun, desaL Tialai, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, Rabu 19 Juli 2017.

 Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia itu berlangsung meriah, dihadiri Wakil Gubernur  (Wagub) NTT, Benny Litelnoni, Bupati Belu, Willybrodus Lay, Ketua Tim Penvgetak PKK Belu, Ny. Lidwina Viviawati, Bupati TTU, Ray Fernandes, nsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Eko Regio Bali/Nusra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rijaluzzaman, para Camat danKepala Desa se-kabupaten Belu dan Unsur Tokoh Masyarakat serta masyarak desa Tialai.

Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya yang dibacakan Wakil Gubernur Benny Litelnoni, mengatakan sudah saatnya penanganan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan secara profesional, modern dan berwawasan lingkungan dengan memperhatikan fungsi lingkungan itu sendiri bagi kehidupan maupun aktivitas manusia.  “kita jangan lakukan eksploitasi terhadap alam dan lingkungan tetapi bagaimana Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan secara nyata dan sustainable (berkelanjutan-red) bagi kehidupan manusia dan kelestarian lingkungan itu sendiri,” kata Wagub Litelnoni, mengutip sambutan Menteri Siti Nurbaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, masyarakat perlu diajak lewat gerakkan menanam pohon, bukan melakukan eksploitasi terhadap lingkungan alam. Memperlakukan alam secara proporsional guna tercipta adanya hubungan manusia dengan alam.  “Saya nengajak segenap pengelola lingkungan hidup beserta masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan lingkungan hidup secara enterpreneurship agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam bentuk sumber daya alam (SDA),” tambah nya.

Wagub Benny Litelnoni, atas nama pemerintah provinsi (pemprov) dan masyarakat NTT, menyampaikan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) Belu dalam mendukung terwujudnya NTT sebagai provinsi cendana.  “terima kasih kepada Bupati Belu yang telah melakukan budidaya cendana dalam mendukung tekad pemprov NTT menjadi provinsi cendana. Kami darli pemprov NTT akan memberikan perhatian kepada pemkab Belu dengan menyalurkan anakan cendana untuk masyarakt di wilayah perbatasan,” kata Wagub.

Bupati Belu, willybrodus Lay, mengatakan budidaya cendana sudahdilakukan sejaktahun 2003 fan saat ini terdapat 2.900 pohon cendana yang berusia 14 tahun diatas lahan seluas delapan hektar di desa Tialai. “Saya akan mendorong masyarakat desa Tialai untu terus menanam cendana supaya dapat berkembang menjadi 5.000 pohon cendana untuk dua tahun kedepan, ungkab Bupati Belu.

Dijelaskan Bupati, saat ini sementara dirancang suatu gerakkan menanam cendana di Belu dengan melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemkab Belu untuk menanam cendana sebanyak 10 pohon dimasing-masing rumah setiap ASN. Jadi kalau ada 500 ASN berarti cendana yang ditanam berjumlah 5.000 pohon. Bahkan pada peringatan hari lingkungan hidup tingkat kabupaten yang di pusatkan di desa ini tahun 2016 lalu, saya sudah pernah menyerukan agar tiap desa menanam cendana diatas lahan satu hektar,” katanya.

Kepala Dinas  Lingkungan Hidup NTT selaku ketua panitia peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat provinsi NTT tahun 2017, mengatakan thema peringatan yang diusung tahun ini  “Vonnecting People Nature” sebagai thema nasional dan diadopsi menjadi thema provinsi, yaitu menyatu dengan alam.

Sebagai rangkaian peringatan tersebut, kata Benyamin Lola, telah dilakukan bakti sosial dan seminar. Bakti sosial dalam bentuk penanaman anakan mangroof di sepanjang pesisir pantai pelabuhan pendaratan ikan (PPI) di Kolam Susu san seminar dengan pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Padaa acara puncak, diberikan penghargaan kalpataru Adywiyat.

kepada 24 orang penerima untuk kategori perintis lingkungan, penyelamat lingkungan, pembina lingkungan dan pengabdi lingkungan.

Para penerima penghargaan pengelo lingkungan tersebut, masing-masing, untuk perintis lingkungan, Pater Marianus Dapa talu, CSSR (Sumba Barat), Andreas A. (Manggarai Barat), Paulus H. (Manggarai Timur), Imanuel Plaituka (Alor), Datius (Sikka), Dominikus Dede (SBD), Alexius Diu (Ngada). Untuk kategori penyelamat lingkungan adalah Kelompok Tani Watu Otun (Sumba Timur),  Umbu Kawangu (Sumba Tengah). Kategori pembina lingkungan, Alex Abanat (TTS). Kategori pengabdi lingkungsn, Remigius Bodo (Nagekeo) dan kategori pengabdi lingkungan, adalah Servasius Bau dari kabupaten Belu.(*Hum/wil)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Kupang Akan Bangun Tamnos Dengan Fasilitas Komplit
Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi