Zonalinenews-Soe,- Masyrakat Desa Netpala Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan Mengeluhkan kinerja Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TTS yang sudah menerima setoran tahap pertama sejak tahun 2010.
Salah satu masyarakat Desa Netpala yang ditemui di kediamanyan dan tidak mau untuk namanya di korankan yang di temui Zonaline News kamis 14Agusustus 2014 mengatakan bahwa sesuai sosialisasi yang di lakukan oleh pihak PDAM TTS tahun 2010 bahwa kami masyarakat harus membentuk panitia kecil yang di mana kepanitian itu kami masyarakat Desa netpala sudah bentuk yang di ketuai oleh Nivueki ,sekertaris Markus Oematan dan bendahara Markus Takaeb.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambhkan bahwa dari kepanitiaan kecil itu sudah berhasil menghimpun dana dari masyarakat Desa Netpala sebesar RP 32.250.000,- dari 15 Pelangan yang ada di Desa Netpala dengan rincian perkepala Keluarganya sebesar RP 1.500.000 namun karena pipa induknya belum ada maka Pihak PDAM TTS meminta masyarakat membantu pihak PDAM untuk memasang pipa ke masyarakat namun sampai saat ini air bersih yan di idam-idamkan oleh masyarakat Desa Netpala tidak ada air yang mengalir kerumah masiarakat.
Sebenarnya jumlah pelangan PDAM di desa Netpala Sangat banyak yang ingin mengunakan jasah PDAM TTS namun karena pelangan yang pertama menyetor uang belum menikmati air bersih yang telah di janjikan oleh pihak PDAM TTS sehinga semuanya takut dan tidak mau menjadi korban pinipuan yang di lakukan oleh pihak PDAM TTS.
Sedangkan Kepala Desa Netpala Benyamin Nenune di konfirmasi terpisah mengenai kasus ini membenarkan bahwa benar pihaknya mengadakan pendekatan dengan pihak PDAM TTS mengenai kebutuhan air bersi di wilayah Desa Netpala sehinga kami sebagai warga masyarkat kami rinduh untuk mendapatkan pelayanan dan bahkan pihak PDAM sudah membagikan meteran kepada masyrakat yang sudah menyetor uang pertama sebanyak 15 Kepala keluarga dan bahkan pihak PDAM sudah sempat memasang yang lain di rumah-rumah penduduk serta yang tersisa di kantor desa Netpala saya tidak tau ada berapa karena meteran itu masih ada Kata Beny.
Beny menambahkan bahwa saya sebagai kepala desa netpala sudah berusaha dengan sekuat tenaga yang di mana kami pernah bersama masyarakat dan tokoh adat yaitu Elisa Lasa,Agustinus Tapatap dan Eman Seran serta bahkan kami sudah di dampingi oleh beberapa Anggota DPRD TTS menemui direktu PDAM TTS namun hasilnya sampai saat ini belum dilaksanakan dan bahkan Direktur PDAM yang menemui kami saat itu berjanji akan segera merealisasikanya dan bahkan pihak PDAM TTS ingin menggembalikan Uang kami namun saya sebagai kepala Desa Netpala menolak karena uang kami sudah serahkan dari tahun 2014 dan saya meminta bunga 100% kepada pihak PDAM TTS.(*yanto babu)