ZONALINENEWS.COM –
JAKARTA, Penerapan penyekatan mobilitas di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta saat masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli
2021 lalu yang dilakukan oleh pemerintah, untuk berjuang bersama melawan
Covid – 19. Namun, tidak bagi sejumlah
pemuda di Jakarta. Sebab, mereka memanfaatkan situasi ini untuk aksi balap liar mobil.
Pantauan
zonalinenews.com di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan,
Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi balap liar mobil tersebut dilakukan pada Jumat dini hari, 16 Juli 2021, sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka berkumpul di depan Gedung Kemepora RI, kemudian melakukan ‘trek-trekan’ melintasi Jalan Gerbang Pemuda, berputar di bawah Fly Over Jalan Gerbang Pemuda dan kembali ke titik semua, yakni di depan Kemepora RI.
Aksi ini berlangsung tanpa ada pantauan dari aparat kepolisian. Sebab, berdasarkan
informasi dari pedagang kopi
keliling di lokasi, aksi serupa berlangsung hampir setiap malam hingga pagi hari.
“Hampir setiap malam kayak gini terus. Mereka kumpul di sini, terus mutarin jalan ini, Jalan Gerbang Pemuda,” kata pedagang kopi yang tak mau disebutkan namanya itu di lokasi.
Menurut dia, aksi balap liar mobil ini telah berlangsung hampir selama seminggu ini. Mereka tampak kucing-kucingan dengan aparat.
“Udah hampir seminggu ini anak-anak mobil pada ngumpul di sini, terus balapan kayak ini. Kalau ada
polisi yang datang mereka bubar, tapi bentar pas polisinya udah enggak ada mereka datang lagi dan mulai balapan lagi,” jelasnya.
Kendaraan-kendaraan tersebut tampak dimodifikasi menggunakan knalpot bising, yang bunyinya sangat mengganggu pendengaran. Mereka juga memarkirkan kendaraan hingga memenuhi seluruh ruas jalan, yang membuat
warga tak bisa melintas.
Pada Jumat dini hari ini, kendaraan-kendaraan tersebut berhasil dibubarkan oleh salah satu mobil kepolisian yang datang ke lokasi sekitar pukul 03.15 WIB. Namun, aksi balap liar ini telah berlangsung satu jam lebih sebelum datangnya polisi.
Mirisnya, beberapa saat setelah dibubarkan polisi, beberapa kendaraan kembali melakukan aksi serupa pada sekitar pukul 03.50 WIB. Hingga berita ini dikirim, tampak tak ada satupun aparat kepolisian yang datang ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi serupa. (*una)