ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Mahasiswa Fisip Unwira Kupang mengikuti Gerakan Masuk Desa (GEMADES) di tiga di Kecamatan Borong, Manggarai Timur sepanjang April 2025 lalu.
Tiga desa itu yakni, Bangka Kantar, Golo Kantar dan Compang Ndejing.
Koordinator kegiatan, Nina Lawalu, S.Sos., MPP mengatakan, partisipasi aktif para mahasiswa FISIP Unwira Kupang dalam GEMADES 2025 tak hanya mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat desa, tetapi juga memperkuat peran pendidikan tinggi dalam pembangunan lokal berbasis partisipasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“GEMADES bukan sekadar kegiatan pengabdian, tapi juga ruang tumbuh bagi mahasiswa dan masyarakat desa melalui interaksi langsung, diskusi, dan aksi nyata,” katanya.
Masing-masing desa ini, sebut dia, menjadi tuan rumah untuk satu kelompok mahasiswa yang beranggotakan lima sampai tujuh mahasiswa.
Melalui program-program yang dirancang sesuai kebutuhan dan potensi masing-masing desa, mahasiswa menunjukkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial dan Politik tidak hanya di ruang kelas saja, tetapi juga nyata dalam kehidupan masyarakat.
Dia merinci, pada 9 April 2025 telah dilakukan penerimaan resmi oleh masing-masing kepala desa, perkenalan mahasiswa dengan aparat, dan pleno rencana program kerja mahasiswa. Semua program yang telah disetujui akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan oleh masing-masing desa.
Program kerja terkait sosialisasi pemanfaatan media sosial untuk promosi pariwisata, stunting yang dilaksanakan bersamaan dengan hari pelaksanaan posyandu.
Penguatan kapasitas BPD dan PKK, peran pemerintah desa dalam pengembangan potensi di desa, sosialisasi administrasi desa menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting di lingkungan mereka.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kebersihan lingkungan, kunjungan ke sekolah-sekolah (Paud, SD, SMP), dan perayaan Paskah bersama umat, lanjut dia, menegaskan pengabdian tak melulu soal teori, tapi juga tentang kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial.
Dengan hadirnya program GEMADES di Kecamatan Borong ini, diharapkan semangat transformasi sosial dapat tumbuh subur dari desa-desa kecil di Manggarai Timur.
“Tak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat, program ini juga menjadi ruang belajar yang kaya makna bagi para mahasiswa mengenal dinamika desa, belajar berkomunikasi dengan masyarakat, serta membangun empati dan kepedulian sosial,” ujarnya. (*y3r)