Zonalinenews-Kupang, 368 ekor sapi tertahan di Surabaya, sampai hari ini karena dilakukan pemeriksaan Pihak Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian yang dibantu oleh pihak Kepolisian Kali Pasir Surabaya Demikian Informasi yang disampaikan Expedisi Surabaya , Acang via telpon sabtu 27 September 2014.

Dikatakanya 368 ekor terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan , yang tercatat dalam dokumen kesyabandaran sapi yang dikirim dari NTT tercatat bahwa 342 ekor sapi diantaranya yang dikirim dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan menggunakan KM. Cengkeh pada tanggal 19 September 2014 pengirimnya bernama Anis Lake.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya , 368 ternak ini telah dipolis Line serta diamankan Polisi, karena tidak memuat dokumen yang lengkap. Sapi yang dikirim ini berasal dari Kupang yang dikirim pada Jumat, 19 September 2014 , dengan nama pengirim Anis Lake dengan nomor punggung sapi HD.
“26 ekor sapi yang disisipkan tersebut tidak tercatat dalam kuota pengiriman,” Tegasnya.
Sementara itu pada Jumat 19 September 2014 sejumlah pengusaha ternak Sapi di Kupang mengeluh karena sebanyak 1000 sapi yang berada di Balai Karantina Kupang tidak bisa dikirim karena tidak mengantongi SK dari Dinas Peternakan NTT serta adanya Pembatasan Kuota pengiriman sapi kelaur NTT.
Salah Satu Pengusaha Sapi Kupang, yang berinisial U menjelaskan, Selama ini memang ada mafia pengirimin ternak Sapi. “ini ada permainan antara Oknun pegawai di Karantina Klas I Kupang , serta orang kapal. “Masa kirim sapi 342 ekor tapi yang tertangkap di Surabaya berjumlah 368 ekor ini kan lucu kaya main sulap aja,”jelasnya Kesal.
Dikatakannya , Anis Lake sebagai pengatur segala mulai dari pakan sapi, kesehatan sapi, hingga ijin kuota pengiriman sapi yang ada di karantina untuk dikirim ke luar Kupang menggunakan kapal serta kapisitas sapi juga diatur Anis Lake. Anis Lake pun juga sering salah menggunakan wewenangnya bahkan menggunakan ijin milik perusahaan lain dalam melakukan pengiriman ternak,” Ungkap.
Dikatakannya , Anis Lake yang diback up oleh pimpinannya yang diketahui bernama Daniel tinggal di daerah Walikota Kupang, dialah yang diduga mengatur segala pengiriman sapi dari Kupang, karena ijin kuotanya terbanyak, maka para pengusaha pun tidak dapat berbuat banyak.
“Kami hanya mampu mengikuti segala permainan Anis Lake sebab dia yang menyewa kapal dan mengatur space kapal untuk sapi yang dikirim ke luar Kupang adalah Anis Lake dan Bosnya di Kupang ,” jelasnya.
Ia menambahkan Anis Lake pernah membuat masalah diadukan kepada pihak Polda NTT, namun karena pertimbangan kemanusiaan, di damaikan dan kasusnya ditutup. “ Rata –rata pengusaha sapi dikupang kecewa dengannya karena selalu mengatur, baik di kapal sampai Balai Karantina diduga Anis memberi jasa kepada Oknun di Karantina sehingga semua urusan mulus ,”tegasnya.
Sementara itu Anis lake dihubungi via telpon ketika dikonfemasi berjanji akan bertemu zonalinenews dan akan memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Semenjak 26-27 September 2014 Anis Lake nengnonaktifkan telpon gengamnya dan sulit di hubungi oleh zonalinenews.(*tim)