ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Ketua LP3K Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Salem resmi meluncurkan sayembara logo dan mars Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) tingkat Provinsi NTT dan tingkat Nasional II di Kupang NTT pada bulan Oktober 2020 kemudian, dengan pemukulan gong di Sekertariat Pasparani, Gedung FKUB NTT, Rabu 12 Februari 2020.
Ketua Pelaksana, Sinun Manuk saat memcalaporan kegiatan tersebut, dia mengatakan, kegiatan sayembara logo dan mars Pesparani ini terbuka untuk umum, Warga Negara Indonesia (WNI) membuka 17 tahun lagi dengan kategori peroranga. Menurut dia, peserta tidak dipungut biaya dan peserta wajib melampirkan identitas diri (Pindai KTP / SIM), serta peserta wajib mengisi dan menerima surat persetujuan. “Logo yang diumumkan sebagai pemenang, milik resmi Panitia PESPARANI Katolik Tingkat Nasional II. Dan panitia berhak untuk mengubah bentuk, ukuran atau warna dan memakainya untuk semua keperluan tanpa perlu memberikan royalti kepada pemenang,” ungkap Sinun.
Karya yang diterima, lanjut dia harus melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan, persetujuan tidak memenuhi persyaratan, karya akan didiskualifikasi dan tidak diikutsertakan dalam pembaharuan. “Desain Logo PESPARANI Katolik Tingkat Nasional II harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dilombakan di tempat lain yang resmi, dibuktikan dengan surat yang disetujui di atas meterai 6000,” kata Sinun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengungkapkan, peserta wajib memenuhi semua perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bila terjadi pelanggaran, maka peserta harus membebaskan Panitia PESPARANI Katolik Tingkat Nasional II dari segala beban dan tanggung jawab apabila adanya tuntutan dari pihak ketiga. “Logo memiliki kesesuaian dengan Tema, Sub tema dan Moto PESPARANI KATOLIK Tingkat Nasional II 2020. Tema “MEWUJUDKAN PERSAUDARAAN SEJATI UNTUK INDONESIA MAJU” dan sub Tema Melalui Pesparani Katolik Tingkat Nasional II di Kupang NTT, Kita Perkokoh Kebersamaan Umat Mewujudkan Visi NTT Bangkit dan Sejahtera untuk Indonesia yang Maju dan Sejahtera, serta pula moto dari NTT untuk Nusantara, dan logo menggambarkan unsur Gereja Katolik yang Universal serta logo berupa simbol atau karakter yang menggambarkan potensi/icon pariwisata dan budaya NTT,” papar Sinun.
Menurut dia juga, logo wajib mencantumkan teks PESPARANI KATOLIK Tingkat Nasional ll Kupang NTT 2020. “Penampilan logo aplikatif untuk diterapkan pada berbagai produk turunan kemungkinan teknik dan media, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Logo harus original dan belum pernah dipublikasikan/dilombakan Persayaratan administrasi dan teknis lainnya dapat dunduh pada halaman facebook “Pesparani ll 2020″ atau melalui website LP3KN “http://pesparani.or.id,” jelas Sinun.
Sementara itu, tambah Sinun materi Mars PESPARANI Katolik Tingkat Nasionai II adalah murni karya baru dari pencipta yang mendaftar sebagai peserta bukan mereproduksi, saduran, atau representasi dari karya cipta lagu yang lain yang ada sebeiumnya, baik dengan syair maupun meiodis. Namun, jika ada gugatan dari pihak lain panitia tidak bertanggung jawab. Materi mars harus inovatif, inspiratif dan tidak mengandung unsur SARA. “Peserta menyerahkan hasil karya langsung ke Panitia PESPARANI Katolik Tingkat Nasional II dengan memasukan Soft Copy. Dan Panitia PESPARANI Katolik Tingkat Nasionai II memiiiki hak Ekskiusii untuk mengubah dan atau menambah karya yang terpiiih sebagai pemenang,” ungkap dia. (* hayer)