Kupang – Zonalinenews, Hundreds of people have been queuing by carrying jerry cans (bottles of cooking oil with different sizes) to get fuel. The such view can been seen in some public gas stations on Monday, June 3 in Kupang, East Nusa Tenggara.
The queue occurs since the supply of fuel in two gas stations came late. It is located at Jalan WJ Lalamentik, Oebufu and Jalan HR Oepura Koroh, Oepura.
In addition,the long line has made some motorists.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The user either Sepede Motor Eman Da Hoog To Line Zone News reporter said he was disappointed with the gas station attendant acts as are 30 minutes in line but the vehicle has not been serviced bike buyers even officers who carry jerry cans growing.
Eman Wish attendants serve new vehicle then serve buyers who carry jerry cans. “Line in the Village Oebufu has occurred since the morning because the car has not arrived and transporting fuel long lines that had happened to disturb the flow of traffic.
meanwhile Area Sales PT Pertamina NTT Mohammed Faruq related delays when asked to supply two pump Such request that residents do not need to panic-related delays in fuel supply. “This condition is not caused by scarcity of fuel, but the delay distribution of Depo Pertamina to the pump,” he said.
Mohammed Faruq Society urged not to panic buy fuel and excessively raising the price of fuel ahead of the announcement on 18 June. “Stock fuel to the territory is sufficient for the next two weeks,” he said.
Mohammed Faruq add premium stock currently in Kupang until June 3 amounted to 4,900 kilo liter for the need for 16 days, and 5,053 kl Solar stocks for 10 days requirement. Before the stock is depleted, fuel tankers had arrived in Kupang. (* Rusdy)
Indonesia Version
Antrian Panjang Di SPBU, Pasokan Pertamina Terlambat
Antean Panjang Ratusan Warga Kota kupang yang membawa jerigen (Botol Kemasan Minyak Goreng) berbagai ukuran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) terlihat di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/6).
Antrean terjadi akibat pasokan BBM ke dua SPBU tersebut terlambat yaitu SPBU di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu, dan SPBU Oepura di Jalan HR Koroh, Kelurahan Oepura. Karena panjangnya antrean di ke dua SPBU membuat beberapa pengguna kendaraan bermotor sempat bersitegang dengan petugas SPBU. masalahnya petugas SPBU sibuk melayani pelanggan yang menggunakan jerigen.
Salah satu Penguna Sepede Motor Eman Da Hoog Kepada Wartawan Zona Line News mengatakan dirinya kecewa dengan tindakan petugas SPBU karena sudah 30 menit antre tapi kenderaan sepeda motornya belum dilayani petugas bahkan pembeli yang membawa jerigen makin bertambah.
Eman Berharap petugas SPBU melayani kendaraan bermotor baru kemudian melayani pembeli yang membawa jerigen. ” antrean di Kelurahan Oebufu sudah terjadi sejak pagi karena mobil pengangkut BBM belum tiba dan terjadi antrean panjang yang sempat menganggu arus lalu lintas.
sementara itu Sales Area PT Pertamina NTT Muhamad Faruq ketika ditanya terkait terlambatnya pasokan ke dua SPBU Tersebut minta agar warga tidak perlu panik terkait keterlambatan pasokan BBM tersebut. ” kondisi ini bukan terjadi akibat kelangkaan BBM, melainkan keterlambatan distribusi dari Depo Pertamina ke SPBU, ” ungkapnya.
Muhamad Faruq menghimbau Masyarakat agar tidak panik dan membeli BBM secara berlebihan jelang pengumuman penaikan harga BBM pada 18 Juni mendatang. “Stok BBM untuk wilayah Timor masih mencukupi untuk dua pekan kedepan,” ujarnya.
Muhamad Faruq menambahkan saat ini stok premium di Kupang sampai 3 Juni berjumlah 4.900 kilo liter untuk kebutuhan selama 16 hari, dan stok Solar 5.053 kl untuk kebutuhan 10 hari. Sebelum stok tersebut habis, tanker pengangkut BBM sudah tiba di Kupang.(*Rusdy)
Antean Panjang Ratusan Warga Kota kupang yang membawa jerigen (Botol Kemasan Minyak Goreng) berbagai ukuran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) terlihat di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/6).
Antrean terjadi akibat pasokan BBM ke dua SPBU tersebut terlambat yaitu SPBU di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu, dan SPBU Oepura di Jalan HR Koroh, Kelurahan Oepura.
Karena panjangnya antrean di ke dua SPBU membuat beberapa pengguna kendaraan bermotor sempat bersitegang dengan petugas SPBU. masalahnya petugas SPBU sibuk melayani pelanggan yang menggunakan jerigen.