Zonalinenews-Kupang, Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta PT Dinamika Media Nuansa Insani Federasi selaku penyelenggara menggelar Lomba Fotografi keindahan bawah laut Flobamora yang menjadi sebuah even internasional di Perairan Pulau Kepa, Kabupaten Alor dari tanggal 13-19 September 2014 mendatang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Alexander Sena Rabu 11 September 2014 Pukul 17.00 Wita.
Dikatakan Alex , tujuan Kegiatan ini mempromosikan pariwisata bahari NTT yang terkenal dengan keindahan bawah laut di wilayah perairan NTT, terutaman keindahan bawah Laut Kepa Kabuapten Alor dengan melibatkan peserta 6 Fotografer Bawah laut terkenal dunia yang terdiri , 3 orang fotografer dari dalam Negeri dan 3 lagi dari luar Negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menuurt Alex, persiapan lomba ini dimulai dua bulan lalu. Bahkan para pesertanya telah berdatangan ke Alor. “Dari kegiatan ini dapat memperoleh foto berkualitas dari fotografer profesional sehinga hasilnya jepretan hak paten dari Pemerintah propinsi dan hasilnya akan dijadikan katalog dan menjadi bahan promosi pariwisata Internasional,”jelasnya.
Alex menambahkan, Setelah pemotreantan dilaksanakan masih bertempat di alor tanggal 17 september 2014 mendatang, akan digelar seminar hasil lomba fotografi keindahan Bawah laut yang dihadiri oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya. “Dengan seminar hasil ini diharapkan semua masyarakat Alor dapat memahami akan potensi keindahan bawah laut yang dimiliki yang merupakan keindahan terbaik nomor dua dunia setelah Taman Laut Karibia. Sehingga ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT,”ungkapnya.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Even Organizer Kegiatan Lomba Fotografi Bawah laut , PT Dinamika Media Nuansa Insani Federasi Mulyadi, Pineng Sulungbudi menjelaskna lomba ini dibagi dalaam dua kelompok, dan pesertanya diseleksi sehingga menghasilkan 6 Fotografer terbaik didunia sehingga akan menghasilkan hasil foto yang berkualitas. “Peserta kegiatan ini dari negara China, Taipe, Jepang, Singapura, serta tiga penyelam profesional dari Indonesia. “Para Peserta akan diberikan kesempatan menyelam sebanyak 4 kali dalam sehari, dan semua hasil dokumentasinya menjadi milik panitia yang nantinya dibukukan dalam sebauh katalog “Coffe Table Book” sehingga katalog tersebut menjadi bahan promosi pariwisata keindahan bawah laut NTT yang akan dilauncing dan dipublikasikan di Jakarta. (*rusdy)