Local Government Budget Document Manipulation Marim

- Reporter

Minggu, 25 Agustus 2013 - 11:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang, East Manggarai regency government (regency Matim) led by Joseph Tote and gnats Andrae in the period five years ago has made the budget document forgery Plenary Meeting agreed on the Regional Representatives Council (DPRD) Matim 2012 budget related to the total budget 509 billion more.

yosep tote

it is submitted one Member of Parliament of East Manggarai Iindonesia Demoktasi Party of Struggle (PDIP) Nicholas Martin in the head office of the Regional (DPW) National Awakening Party (PKB) East Nusa Tenggara (NTT) Friday 23/8 time freelance discussions with Forum People’s Anti-Corruption (Raft) students East Manggarai (Matim) and NGO elements.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

According to Nikolaus Martin East Manggarai government has done to the public nature of victimization and do not respect the institution the Regional Representatives Council (DPRD) East Manggarai “I was disappointed with what was done by the Regional Pemenitah Matim who never think about the lives of a small community with arbitrarily changing the agreement plenary between parliament and the Government.

many irregularities committed by the Government Matim that does not comply with the rules thus far, we have reported the matter to the Corruption Eradication Commission (KPK) RI in July related to irregularities committed by government Matim and good response from the Commission sent a letter to Attorney General (Attorney ) NTT.ujarnya

“If this issue is not institutionally ignored then I will take action to report to law enforcement authorities for falsifying documents accountability report is not in accordance with what was agreed at the plenary session of … (* Ega)

Indonesian Version

Pemda Marim Manipulasi Dokumen APBD

Zonalinenews-Kupang-,Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) yang dipimpin  Yoseph Tote dan Agas Andrae pada periode lima tahun lalu telah melakukan pemalsuan dokumen APBD yang sudah disepakati pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Matim terkait anggaran 2012 dengan total anggaran 509 miliar lebih.

hal ini disampaikan salah satu Anggota DPRD Manggarai Timur dari Fraksi Partai Demoktasi Iindonesia Perjuangan(PDIP)Nikolaus Marthin  di kantor Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) Jumat 23 Agustus 2013  saat diskusi lepas bersama Forum Rakyat Anti Korupsi (Rakit) Mahasiswa Manggarai Timur(Matim) dan unsur LSM.

Menurut Nikolaus Marthin Pemerintah Daerah Manggarai Timur telah melakukan pembohongan terhadap pulik serta tidak menghargai lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Manggarai Timur”saya kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh Pemenitah Daerah Matim yang tidak pernah berpikir soal kehidupan masyarakat kecil yang dengan seenaknya merubah hasil kesepakatan  Paripurna antara DPRD dan Pemerintah.

banyak kejanggalan yang dilakukan oleh Pemerintah Matim yang tidak sesuai dengan aturan dengan demikian persoalan ini  kami sudah melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)RI pada bulan Juli lalu terkait kejanggalan yang dilakukan oleh Pemda Matim dan respon baik dari KPK yakni bersurat kepada Kejaksaan Tinggi(Kejati)NTT.ujarnya

“Kalau persoalan ini secara kelembagaan tidak dihiraukan maka saya akan mengambil sikap untuk melaporkan  kepada pihak penegak hukum atas pemalsuan dokumen LKPJ tidak sesuai dengan apa yang sudah disepakati pada sidang paripurna Dewan…(*Ega)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08