Home / Tak Berkategori

LIMA KONGLOMERAT SEDANG MENGUASAI NTT

- Reporter

Senin, 31 Juli 2017 - 01:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi sedang belangsung

Diskusi sedang belangsung

Diskusi sedang belangsung
Diskusi sedang belangsung

Zonalinenews, Kupang. Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang dikuasai oleh 5 konglomerat dan akan disusul konglomerat lainnya. Lima konglomerat tersebut adalah JKL, JRY, WND, ADP, ARBG.

Kata Tokoh Masyarakat NTT, Pius Rengka saat memberikan materi Kegiatan Seminar Sehari bertajuk ,Menolak Radikalisme dan Ormas Intoleran Dengan Penetapan Perppu No. 2 Tahun 2017 Tentang Ormas, Sabtu 29 Juli 2017 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Kupang,

Lajutnya, mereka masuk melalui Labuhan Bajo untuk menguasai pulau Flores dan kepulauan sekitarnya dengan komodo sebagai instrumen. Dan mereka masuk ke Kota Kupang untuk menguasai pulau Timor dan kepulauan sekitarnya, dengan pembangunan hotel dan restoran di mana-mana sebagai instrumennya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itulah jika kita melihat dari perspektif sosial politik, persoalan – persoalan yang terjadi di Indonesia dan NTT, khususnya persoalan Ormas/Sekte Keagamaan yang menyimpang itu adalah bagian dari wacana politik kekuasaan dari tempat lain di luar Indonesia dan NTT,” ucapnya.

Sehingga, menurutnya, persoalan yang terjadi di Indonesia dan NTT, harus dianalisa secara radikal apa metode yang digunakan.

Dijelaskannya, ada dua trend yang tidak terlepas dari setiap persoalan yang ada, yakni trend ekonomi politik global dan trend ideologi politik global. Dua trend ini menurutnya, memiliki aktor -aktor global yang melepaskan anasir – anasirnya di Indonesia dan NTT.

“Kita melihat saat ini, sedang terjadi pertarungan antara kapitalisme, neo-kapitalisme, progresif, konservatif, dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ening Murtiningsih, dari Kementrian Agama Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur, pada kesempatan itu juga, dalam materinya menyampaikan Pasca diterbitkannya Perppu 2/2017 Tentang Ormas, Kementrian Agama Kantor Wilayah NTT mendata sebanyak tujuh ormas/sekte keagamaan yang diduga menyimpang dari ajaran agamanya, pasca HTI dibubarkan karena menantang pancasila.

Dijelaskannya, dari tujuh Ormas dan sekte keagamaan tersebut, ada yang sudah dibubarkan, ada yang sedang dalam proses untuk dibubarkan, dan ada yang diserahkan kepada pemerintah pusat.

“Yang sedang dalam proses untuk dibubarkan itu karena masih sedang berkomunikasi dengan berbagai pihak yang berwenang. Sedangkan yang diserahkan kepada pusat itu karena hanya ada orang-orangnya saja, sedangkan wadah organisasi itu sendiri tidak ada. Tujuh Ormas/ sekte keagamaan tersebut adalah Syiah, Ahmadiyah, Majelis Dzikir, Khilafathul Muslimin, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Saksi Yehuwa,” ucapnya.

Lajutnya, tindakan yang sedang diambil Kemenag Kantor Wilayah NTT adalah menciptakan program untuk meningkatkan kualitas keagamaan inter umat beragama dan antar umat beragama, serta menciptakan harmonisasi antara umat beragama dengan pemerintah.

“Sehingga pemerintah telah membentuk Forum Komunikasi Umat Beragama, Forum Komunikasi Antar Perempuan Lintas Agama dan Forum Komunikasi Antar Pemuda Lintas Agama sebagai wadahnya,” ucapnya. (*mortal)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
BPD Gapensi NTT Akan Gelar Musda ke X di Kota Kupang
Untuk Menangkan Paket Gacor di Pilkada Kota Kupang, Partai NasDem Target 75 Ribu Suara
Julie Laiskodat Optimis Siaga Menang di Pilkada NTT 2024, NasDem Sumbang 500 Ribu Suara
Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS
Kisah Pilu Seorang Ibu Muda di Kupang, Sering Dianiaya Hingga Mempertahankan Hak Asuh atas Anaknya
Peduli Terhadap Gangguan Penglihatan Pada Anak, YTB NTT Lakukan Pemeriksaan Mata Bagi Pelajar SD di Kota Kupang
Ketua INSA NTT Sebut Kehadiran Kapal Dharma Kartika V dan Dharma Rucitra VIII Dapat Mendongkrak PAD Kota Kupang
Geoge Hadjoh Pastikan Jika Paket Gacor dan Siaga Menang, Masyarakat Kota Kupang Akan Sejahtera
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 16:56

Untuk Menangkan Paket Gacor di Pilkada Kota Kupang, Partai NasDem Target 75 Ribu Suara

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 14:38

Kisah Pilu Seorang Ibu Muda di Kupang, Sering Dianiaya Hingga Mempertahankan Hak Asuh atas Anaknya

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:29

Ketua INSA NTT Sebut Kehadiran Kapal Dharma Kartika V dan Dharma Rucitra VIII Dapat Mendongkrak PAD Kota Kupang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:12

Geoge Hadjoh Pastikan Jika Paket Gacor dan Siaga Menang, Masyarakat Kota Kupang Akan Sejahtera

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:13

Jabir Marola Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Salmon Nubatonis : Tetap Prioritaskan Kepentingan Masyarakat

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:41

Sah! Tiga Pimpinan DPRD Kota Kupang Periode 2024 – 2029 Resmi Dilantik

Senin, 21 Oktober 2024 - 17:11

Tiga Pimpinan DPRD Kota Kupang Periode 2024 – 2029 Siap Dilantik

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 16:47

Sat Pol PP Didesak Bongkar Bangunan Milik Toko Mama Perabot, Langgar Perda, Jadi Sorotan DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS

Sabtu, 26 Okt 2024 - 21:00

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi