Lebu Raya Ketua Tim Penyusunan Tim Investasi NTT 2014

- Reporter

Minggu, 11 Mei 2014 - 05:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang, Penyusunan tim investasi daerah NTT merupakan perpanjangan tangan dari Pemeintah Nasional. Penyusunan tim invesatasi NTT akan di Ketuai langsung oleh Gubernur NTT. Frans Lebu Raya Sebagai Kepala Daerah Propinsi NTT.

samuel reboo

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Penyusunan ini dimaksud untuk mengembangkan serta meningkat berbagai potensi daerah yang ada di NTT, Sehingga terjadi koordinasi baik antara  Pemerintah dan masyarakat untuk mendatangkan investasi luar demi menggelola potensi alam NTT. Demikian disampain Kepala  Badan koordinasi Penanaman Modal NTT. Jumat  09 Mei 2013  pukul 15.000 wita di ruang kerjanya.

 

Samuel menjelaskan  upaya penyusunan tim investasi sejauh ini masih dalam proses pembentukan komposisi untuk menyusun langkah – langkah yang akan di kerjakan. Pembentukan ini yang dimaksud agar  koordinasi langsung dari tingkat daerah sampai ke pusat. Hal ini terkait dengan kesadaran masyarakat yang belum mau menyerahkan lahan kepada pemerintah, guna menggelola potensi yang di miliki daerah. “Kita perlu adanya koordinasi yang lebih intens dalam memberikan kesadaran, “ Ungkap Samuel.

 

Lebih lanjut dikatakan Samuel persoalan garam yang menjadi wacana pemerintah daerah untuk menjadikan NTT sebagai salah satu produksi garam berkualitas secara internasional , nasional dan daerah, tetapi sejauh ini masih belum berjalan dengan efektif sebagaimana yang di lihat oleh seluruh publik. Pembangunan industri garam seluas 700 Ha di kabupaten nagakeo, sampai hari ini belum terealisasikan.

 

“Semua pembangunan industry menjadi kendala sampai hari ini,  akibat dari persoalan klasik lahan tanah menjadi biangkerok, ketakutan masyarakat akan tanah yang menjadi tanah ulayat serta sebagai lahan pertanian masyarakat tersebut di rampas oleh pemerintah atau pihak swasta, maka dari itu Pemerintah kewalahan dalam menjelaskan maksud dan tujuan,” Tegas Samuel.

Ada berbagai upaya yang sudah di jalankan dengan system pembagian rugi oleh pemerintah terhadap masyarakat, serta system penyewaan lahan pertanian. Hal inilah yang menjadi wacana pemerintah daerah untuk memecahkan persoalan tersebut. Ungkapnya

 

Samuel menejalskan,tak hanya persoalan administrasi juga menjadi salah satu kendala. Proses pembentukan HGU dan pergantian HGU yang ingin dig anti oleh perusahaan satu dengan yang lain, dalam menanamkan modal di NTT. Sejauh belum ada koordinasi dari tingkat daerah ke tingkat nasional, dalam proses penyusunan HGU dan pergantian HGU. “Kendala ini yang hadapi oleh PT yang akan bergerak menanam modalnya di NTT, antara lain PT Cipta asal Australia, PT panda guna dan PT Alga. Baik persoalan lahan pertanian dan surat mekanisme HGU HGB yang langsung di tanda tangani oleh mentri yang bersangkutan,” Tutur Samuel.

 

Samuel berharap, dengan terbentuknya tim invastasi dan mengakomodir kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan, Pada hal terdapat  beberapa titik jenis garam laut yang sangat berkualitas di flores di Kabupaten Nagakeo , Palau Timor , Bena dan Kota Kupang. (*robby)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Polres Alor tetapkan SS sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Ketua DPRD Kabupaten Alor
Dilaporkan Dugaan Tindak Pidana Pencurian, Sekwan Alor Klarifikasi Pengambilan Mobil Dinas Sesuai Aturan
Ojol Kajek Hadir di Kota Kupang, Tarif Terjangkau dan Murah
tes
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 22:24

Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08