ZONALINENEWS-KUPANG, Jelang Pilkada Kota Kupang tahun 2017 , para bakal calon Walikota dan wakil Walikota berebut pintu partai politik untuk bisa diusung menjadi Calon Walikota Dan Wakil Walikota pada pemiluka Kota Kupang 2017 mendatang.
Pantauan Zonalinenews Selasa, 19 April 2016, pukul : 17.30 wita Bakal calon Walikota Kupang, Viktor (Veki) Lerik resmi melamar ke Effi Yoseph untuk bergandengan tangan dan siap bertarung pada pemilukada Kota Kupang periode 2017 – 2022.
Lamaran tersebut berlangsung di kediaman Effi Yoseph, Jalan Amabi, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa kota Kupang. Kehadiran Veki Lerik didampingi istri tercinta Yohana Victoria Lerik-Rebo merangkap jabatan sebagai ketua Tim pemenang, Bendahara serta Sekretaris, serta didampingi empat orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara lamaran berlangsung sederhana, diawali dengan Balon Wakil Walikota Effi Yoseph secara langsung mengalungi sebuah kain tenun ikat (selendang) kepada balon walikota Veki lerik.
Kepada Wartawan, Veki Lerik mengungkapkan bahwa walaupun Gerindra belum memastikan siapa yang akan dijagokan dalam pertarungan pesta politik Kota Kupang mendatang, namun dirinya sangat antusias partai Gerindra siap mengusungkan dirinya pasalnya, saat ini ia merupakan kader partai Gerindra dengan jabatan Wakil Ketua DPD I Gerindra Provinsi NTT sekaligus Anggota DPRD NTT, dari Fraksi Partai Gerindra.
Bakal calon Wakil Walikota Effi Yoseph kepada zonalinenews mengungkapkan bahwa selama ini belum ada kandidat lain yang melamar dirinya untuk bergandengan maju pada Pilkada Kota.
“Saya siap dan tanpa halangan untuk bergandeng bersama Veky Lerik dalam event politik Kota 2017 mendatang,”jelasnya.
Semenaara Ketua tim Veki Lerik , Yohana Victoria Lerik-Rebo menambahkan pekerjaan awal telah dilaskanakan yaitu mendaftar di lima partai. Saat ini pihaknya menunggu proses tahapan di partai ke tahap selanjutnya.
Lanjut Rebo, gaya pendekatan Veky Lerik tidak suka kumpul banyak orang, namun lebih senang bertemu dan berbicara dengan beberapa orang saja , hal ini menurut Yohana, lebih menyentuh. (*Leader Ismail)