Zonalinenews-Kupang,- Kura -kura leher Ular Rote (Chelodina mccordi) menjadi salah satu jenis kura-kura terancam punah di dunia. Jenis ini hingga kini sulit dijumpai di alam di wilayah Kabupaten Rote Ndao dimana Habitat awal ditemukan satwa Chelodina mccord.
Foktor penyebab kepunahan kura-kura leher ular Rote adalah perburuan masif untuk diperdagangkan. Selain itu, penyusutan air danau dimana lingkungan habitan tersebut.
Hasil Monitoring Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur dan Balitbang LHK Kupang sepanjang tahun 2016-2017, sudah tidak lagi dijumpai populasi kura-kura Chelodina ini di alam habitatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” dari 2009 sampai 2016 pelepas liaran anak kura -kura di habitatnya namun setelah dilakukan survei ternyata pihaknya tidak menemukan lagi keberadaan kura-kura yang dilepas tersebut karena diduga dimakan ikan gabus serta penyebab lainnya danau habitatnya mengalami penyusutan atau erosi ,” tutur Kepala Seksi Perencanaan Pengawetan dan Perlindungan (P3) BBKSDA NTT, Imanuel Ndun SST , M.Si saat kopi morning bersama para wartawan Kamis 11 Juni 2019 pagi.
Untuk mencageh agar tidak mengalami kepunahan BBKSDA NTT melakukan kajian fakta salah satu melalui skema ekosisten.
Selain itu Kepala BBKSDA NTT Ir Timbul Batubara kesempatan itu mengharapkan masyarakat juga berperan aktif melindungi kura -kura leher ular. Pasalnya satwa ini merupakan satu-satunya kura-kura leher ular genus Chelodina yang berada di luar dataran Papua-Australia dan masuk dalam daftar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). (*tim)