Zonalinenews – Tuapukan. Institute for Public Broadcasting (LPP) of Indonesian Republik Radio (RRI) of Kupang, held Social charity and activity (Baksos) by planting 1500 saplings of Trambesi and Mahogany on 6 ha area in Tuapukan village.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Baksos also involved by more than 30 personnel of Kupang District Military Command 1604, approximately 25 police personnel from Kupang resort, about 100 employees and employee of Kupang LPP RRI and Dharma Wanita, and RRI Fans Club.
Chief of Kupang LPP RRI, Enderiman Butar Butar said that the Baksos is a part of Green Radio program which included in the work agenda of RRI Kupang. Green radio itself is one of world radio organization deal in order to save environment from the ravages of global warming and other problems.
Enderiman admitted, the Baksos was unprepared well and it can be seen from the number of participants who took part, they are only about 300 people. However, especially for the saplings of Trambesi and Mahogany, they have set for a long time while waiting for the right time to plant them.
Meanwhile, Kupang Regent Ayub Titu Eki on the occasion conveyed that the action was not just a ceremonial but more than that, through this activity, RRI has given a support to develop peoples’ economy RRI Kupang since the saplings have the future value. (*rudolf)
Indonesian Version
RRI Kupang tanam 1500 pohon di Tuapukan
Zonalinenews-Tuapukan. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang, baru-baru ini menggelar kegiatan bakti sosial melalui aksi penanaman 1500 anakan pohon Trambesi dan Mahoni di Tuapukan. Aksi menanam 1500 anakan pohon diareal seluas 6 Ha tersebut berlangsung Sabtu pekan lalu di stasiun relay RRI Kupang di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, yang melibatkan sekitar 30 orang personil Kodim 1604 Kupang, kurang lebih 25 orang personil kepolisian resort kupang, Kemudian sekitar 100 orang karyawan dan karyawati LPP RRI Kupang serta Dharma Wanita, dan RRI Fans Club.
Kepala Stasiun LPP RRI Kupang, Enderiman Butar Butar dalam sambutannya mengatakan, aksi menanam anakan pohon dimaksud adalah bagian dari program Green Radio yang masuk dalam agenda kerja RRI Kupang. Green radio, jelas dia merupakan salah satu kesepakatan organisasi radio dunia dalam rangka menyelamatkan lingkungan dari kerusakan akibat pemanasan global dan lain sebagainya.
Diakui Enderiman, aksi tersebut dilakukan dengan persiapan yang sangat singkat dan ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti aksi tersebut yang hanya sekitar 300 orang saja. Namun demikian, jelas dia, khusus untuk bibit anakan pohon Trambesi dan Mahoni, pihaknya telah menyiapkan sejak lama sambil menunggu waktu yang tepat untuk menanamnya, dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk menanam seluruh anakan pohon dimaksud.
Sementara itu Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam kesempatan tersebut menyampaikan aksi tersebut bukan sekedar kegiatan seremonial saja tetapi lebih dari itu, melalui kegiatan tersebut RRI sudah ikut membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Kupang karena jenis tanaman yang ditanam tersebut merupakan jenis tanaman produktif yang kelak akan memberi manfaat di masa mendatang seperti ketahanan ekonomi. Karena itu, aksi ini tidak hanya sekedar menghijaukan lingkungan tetapi juga memberikan dampak dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik. (*rudolf)