
ZONALINENEWS – KEFAMENANU, Krisis air bersih warga di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timur Tenggah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) rela konsumsi air lumpur bercampur sampah untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari warga harus berjalan kaki bdberapa kilo meter untuk mendapatkan air bersih disetiap embung yang menampung air sejak tahun lalu.
Parahnya lagi air yang bisa dikonsumsi warga setempat diambil dari embung – embung tersebut yang juga dikonsumsi oleh ternak. Hal ini disampaikan salah satu warga Desa Napan Helena Siki kepada wartawan di Desa Napan Kabupaten TTU, Senin 5 Oktober 2015 pukul 11.30 wita.
Menurut Helena, krisis air bersih yang dialami warga di Desa Napan berlangsung setiap tahun pada musim kemarau panjang. “Kita warga disini setiap tahunnya sudah pasti mengelami krisis air bersih. Pasalnya, ketika musim kemarau panjang tiba seluruh sumur di desa ini menjadi kering sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari – hari kita harus rela mengkonsusi air yang berapa disetiap embung yang telah menampung air hujan sejak tahun lalu,” kata warga diperbatasan distik Oecusi negara Timor Leste itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, walaupun setiap tahun warga setempat mengalami krisis air bersih. Namun hingga saat ini belum ada perhatiah dari pemerintah setempat. “Hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga apa bila warga ada didesa ini mengalami penyakit gatal – gatal itu sudah menjadi hal yang bisa – bisa saja karena sangat jarang air yang kita gunakan untuk dikonsusi dan untuk mandi harus dugunakan bersama – sama dengan ternak peliharaan warga setempat,” ungkap Helena.
Ia berharap, dengan krisis air yang dialami warga Desa Napan disetiap tahunnya bisa dapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. “Kita sangat berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah setempat karena krisis air bersih yang dialam warga Desa Napan tersjadi tesiap tahu pada saat musim kemarau tiba,” pintanya.
Pantauan Zonalinenews di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara Kabupeten TTU, disalah satu embung penampungan air yang sudah sejak tahun lalu yang telah bercampur dengan lumpur dan sampah digunakan warga untuk mandi, mencuci dan menimbah air tersebut untuk dibawa pulang sehingga bisa dikonkumsi sehari – harinya. (*hayer)