Kelapa Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati
ZONALINENEWS.COM,
KUPANG – Kecamata Oebobo adalah salah satu Kecamata dari 6 Kecamatan di
Kota Kupang yang pertama dilakukan penerapan penyebaran ribuan nyamuk Wolbachia. Sebab, Wilayah Kecamatan Oebobo adalah wilayah padat penduduk. Hal ini dikatakan Kepala
Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati kepada
zonalinenews.com di ruang kerjanya, Jumat 17 November 2023.
Dia mengatakan, penyebaran nyamuk Wallachia dari Wilayah Kecamatan Oebobo ini mampu menyebar ke seluruh wilayah.
Menurutnya juga, Kota Kupang adalah wilayah dengan angka kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD yang tinggi, sehingga sangat layak disebarkan nyamuk Wallachia tersebut.
“Makanya bagi
masyarakat Kota Kupang, jangan takut dengan adanya penyebaran nyamuk Wallachia ini,” ungkap Retnowati.
Diakuinya, saat ini pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Kupang secara meluas terkait penyebaran nyamuk Wolbachia tersebut.
“Memang terkait penyebaran nyamuk Wolbachia ini, kita belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Kupang secara menyeluruh, sehingga beberapa masyarakat belum memahami. Tapi kita akan tetap lakukan terus karena Kota Kupang termaksud daerah yang angka kasus DBD tinggi,”
“Oleh karena iti, dengan adanya penyebaran ini jangan takut. Karena nyamuk Wallachia ini akan berkembang biak dan melakukan perkawinan dengan nyamuk lokal, maka akan menghasilkan seluruh jentik nyamuk Wolbachia,” kata Retnowati.
Sesuai penelitian selama ini, lanjut Retnowati tidak ada dampak buruk kedepannya yang diberikan nyamuk Wallachia.
“Ini contohnya, di Kota
Yogyakarta dan Kabupaten Bantul itu tersebar Wallachia dan mampu menekan angka kasus DBD hingg 77 persen. Sedangkan pasien DBD yang sudah dirawat di
Rumah Sakit itu bisa menurun sampai 86 persen,” jelasnya.
Dia menyebutkan, Kota Kupang adalah salah satu Kota dari 5 Kota Besar di Indonesia yang mendapatkan penerapan
teknologi Wallachia dari Kematian Kesehatan dalam rangka menurunkan angka DBD.
“Jadi uji coba Wallachia ini ada di 5 Kota Besar di Infonesia termasuk Kota Kupang,” ujar Retnowati. (*y3r)
Penulis : y3r
Editor : Hayer Rahman