Zonalinenews-Lewoleba,- Kondisi pelabuhan Lewoleba Kabupaten Lembata NTT. saat ini dalam keadaan rusak berat dan harus segara dibenahi. Pasalnya dengan kondisi tersebut tidak layak untuk disinggahi oleh kapal.
“Saat ini pelabuhan Lewoleba dalam kondisi rusak berat, dilihat secara kasat mata kondisi dari sisi laut semua tenda tidak ada, dan pelabuhan perla tidak layak lagi karena dibangun tahun 1980 sampai saat tidak layak disingahi, sehingga kapal-kapal berlabuh di pelabuhan Nusantara. Namum, kondisi pelabuhan dermaga Nusantara juga saat ini sudah rusak karena lantai dermaga sudah lubang dan ditambal,”tutur Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lewoleba, Jhon Ola, Selasa 26 Janauri 2021 siang kepada wartawan.
Menurutnya untuk kondisi keselamatan di pelabahun tidak terjamin sehingga dirinya mempredisikan 5 tahun ke depan terjadi kevakuman karena dermaga lambat laun akan ambruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, Kepala UPP Lewoleba berharap jangan hanya berdebat masalah pengelolaan pelabuhan tetapi mencari solusi antara pemerintah daerah dan pemintah pusat dalam hal UPP Lewoleba UPT keterwakilan pemerintah pusat untuk melakukan studi kelayakan mengusulkan anggaran untuk perrbaikan pelabuhan.
Ia menambahkan ke depannya pelabuhan ini akan semakin ramai dan berkembang, bahkan tahun 2021 ini akan ada penambahan Kontainer kapal tol laut.
“Bagaimana kita menangkap peluangan ini. Ya kita benahi pelabuhan secara bersama,”ungkap Kepala UPP Lewoleba.
Sementara itu terkait dengan permintaan Pemerintah kabupaten Lembata melalui surat yang dikeluarkan Sekertaris Daerah (Sekda) dengan nomor 553/21/AP/1/2021 tanggal 5 Januari 2021 meminta agar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Lewoleba bisa membuka kembali akses bagi kapal-kapal Pelni untuk singgah di pelabuhan Lewoleba Kabupaten Lembata Propinsi NTT.
Menurut Kepala UPP Lewoloba menjelaskan sebagai petugas pengawasan keselamatan pelayaran di pelabuhan Lewoleba, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Lewoleba telah menyurati pusat untuk melakukan survei ulang di eks tenggalamya Kapal Shimpo agar benar-benar menjamin keselamatan di pelabuhan Lewoleba dalam rangka beroperasi kapal-kapal Pelni.
Menurutnya, sebelumnya berdasarkan informasi dari penjabat Kepala UPP Lewoleba lama, bahwa kerangka kapal Shimpo yang tenggelam di erea kolam pelabuhan Lewoleba telah dibersihkan namum sebagai pengawasan keselamatan pelayaran, pihaknya meminta dilakukan survei ulang untuk menjamim agar kolam depan area pelabuhan benar-benar bersih dari kerangka kapal Shimpo aman digunakan.(*RS)