Zonalienews-Sabu Raijua,- Kapal Motor (KM) Ferry Ilelabalekan PT ASDP Indonesia, Kamis 19 Maret 2024 mengalami dasar karam selama kurang lebih 10 menit lantaran diterpa gelombang deras , akibatnya kapal mengalami kerusakan pada daun kemudi sehingga daun kemudi terjatuh dan tenggelam tidak jauh dari ujung dermaga ASDP Indonesia Ferry ( Persero) di Kabupaten Sabu Raijua propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Demikian diungkapkan ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Eddy Harsono supervisor kabupaten sabu Raijua , Minggu 24 Maret 2024 pukul 17.24 wita.
Dijelaskan Eddy Harsono bahwa pada tanggal 18 Maret 2024 pukul 17. 00 wita kapal Ferry Ilelabalekan bertolak dan berlayar dari pelabuhan bolok Kupang menuju pelabuhan ASDP Sabu Raijua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberangkatan KM Ilelabalekan kata Eddy Harsono membawa penumpang sebanyak (109) orang, Roda dua (13) unit , mobil pick up dan Avanza (2 ) unit , kendaraan truk sedang (14) unit, truk besar (2) unit dan alat berat roda karet (1 ) unit .
Dijelaskan Eddy Harsono bahwa pada tanggal 19 Maret 2024 pukul 07. 00 Wita lalu, kapal Ferry Ilelabalekan tiba di kabupaten Sabu Raijua dengan selamat .
Diungkapkan Eddy Harsono bahwa Kapal Ferry Ilelabalekan mengalami dasar kapal karam selama kurang lebih (10) menit , dan saat kapal karam diterpa gelombang (3) kali ditambah arus saat itu lumayan deras maka kapal mengalami kerusakan pada daun kemudi dan terjatuh tenggelam tidak jauh dari ujung dermaga ASDP Indonesia Ferry ( Persero).
Menurut Eddy Harsono pada tanggal 19 Maret 2024 pukul 09 .00 wita sebagian penumpang turun dibantu kapal Pulau Dana ( 2) dan sebagian lainnya dievakuasi keesokan harinya tanggal 20 Maret 2024 pukul 17:00 Wita .
Sementara untuk seluruh kendaraan kata Eddy Harsono menjelaskan bahwa kendaraan diturunkan dari kapal Ferry Ilelabalekan pada tanggal 20 Maret 2024 pukul 14.00 Wita .
Ditegaskannya Kapal Ferry Ilelabalekan sampai saat ini masih berada di kabupaten Sabu Raijua dari tanggal 19 Maret 2024 hinga saat ini tanggal 24 Maret 2024 dengan keadaan emergency .
Eddy Harsono menambahkan KMP kapal Ilelabalekan mengalami emergency lantaran terjadi cuaca saat itu tidak bersahabat dan arus laut sangat deras dengan kondisi tempat berlabuh kapal di pelabuhan ASDP Sabu sangat dangkal dan cukup lama berlabuh jauh dari pelabuhan hingga terjadi daun kemudian patah dan jatuh ke dalam laut.
Untuk itu menurut Eddy Harsono bahwa pada hari ini tanggal 24 Maret 2024 pukul 16.00 wita daun kemudi milik kapal Ferry Ilelabalekan ditemukan tidak jauh dari demaga ASDP .
Dikatakan Eddy Harsono bahwa Pihak ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) berupaya membuat pelampung yang terbuat dari kayu Baluk (2) batang kurang lebih berukuran 6×12 panjang ( 4) meter dan diikat dengan drum plastik berukuran 200 liter sebanyak (4) buah.
Pantauan wartwaan , Eddy Harsono dan teman – teman ASDP serta buruh pelabuhan ASDP menurunkan pelampung yang sudah jadi dirakit pada pukul 16.09 wita tanggal 24 Maret 2024 kemudian diturunkan ke dalam laut dan mengambil talinya untuk diikatkan pada daun kemudi yang saat ini masih berada di dasar laut
Diperkirakan kedalam laut kurang lebih ( 3 ) atau ( 4 ) meter dan daun kemudi masih berada di dasar laut untuk diusahakan diangkat ke permukaan .
Hinga sampai saat ini daun kemudi masih diupayakan untuk diangkat dengan peralatan seadanya . (* Rintho Djawa)