. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Keunikan Budaya NTT diperkenalkan kedunia Internasional - Zona Line News

Keunikan Budaya NTT diperkenalkan kedunia Internasional

- Reporter

Senin, 14 Juli 2014 - 09:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang, Budaya merupakan suatu kebiasan manusia yang terus dilakukan oleh masyarakat setempat. Budaya NTT  yang ada disetiap daerah harus dipertahankan kemurniannya, sehingga  NTT  sebagai daerah priwisata  dan kebudayaan yang di tonjolkan kepada dunia luar , bahwa NTT memiliki beragam keunikan budaya yang dimiliki di setiap daerah yang  tidak dimiliki di daerah lain. “ Pemerintah terus berupaya untuk menjaga kelestarian dan akan terus memperkenalkan beragam budaya yang belum dipublikasikan ,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Dra. Yuliana Rambu Rauna di ruang kerjanya senin 14 juli 2014 pukul 11.00 wita

4

Dikatakan Rambu , ternyata budaya kita ketika sudah dikenal oleh orang lain bisa menambah pendapatan masyarakat setempat. Maka itu pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kekeyaan alam yang belum digali dan diperkenalkan kepada dunia lain meskipun masih banyak kendala yang sering dihadapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Ekonomi kreatif masyarakat terus bertambah meningkat setelah dapat perhatian dari pemerintah pusat dengan menjadikan NTT sebagai daerah priwisata.Beragam budaya sudah dikenal banyak orang. Mulai tata cara perkawinan, rumah – rumah kuno dan sejenis kepercayaan yang terus terjaga hingga hari ini, hal ini merupakan potensi daerah dalam meningkatkan ekonomi rakyat,” tutur Rambu.

“kita akan terus memperkenalkan budaya dengan berbagai kegiatan, yakni kegiatan flobomora 1,2 dan 3 dalam kegiatan flobomora kita sengaja menangkat budaya asli tanpa meninggalkan kekhasan budaya itu sendiri dan ternyata budaya kita sangat disukai oelh banyak orang ketika mereka berkunjung ke NTT. Ungkapnya

Menurut rRambu, walaupun berbagai upaya yang sudah di jalankan, merupakan langkah untuk memajukan NTT sebagai daerah priwisata, tentu masih banyak kendala baik itu, berupa dana serta sumber daya manusia masih minin  untuk memberikan pemahaman kepada bangsa lain atau daerah lain ketika berkunjung di daerah NTT.

“ Kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung ntt sebagai daerah priwisata dengan mengembangkan budayanya sendiri, dan juga dengan dikenalnya budaya kepada bangsa lain ataupun daerah lain dapat memberikan sumbangan pendapatan bagi masyrakat setempat,” katanya.

Rambu menambahkan, NTT  tidak perna kalah dengan daerah lain kalau mau  digali sedalam-dalamnya, banyak hal yang belum diketahui, dan banyak hal yang bisa diperkenalakan kepada masyarakat luas, dan Pemerintah dan segenap seluruh masyarakat yang peduli akan budaya akan terus memperkenalkan beragam budaya kepada seluruh wisataan yang berkunjung ke NTT. Walaupun masih banyak kendala yang sering dihadapi berbagai fasilitas infrastruktur yang belum cukup mendukung.

“kita akan terus mengembangkan untuk membenahi beragam budaya serta fasilitas untuk memperkenalkan budaya kepada seluruh dunia, bahwa NTT  menjadi surga wisata yang terbesar di seluru dunia,”ungkapnya(*robbi bian)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Fatumnasi, Politeknik Negeri Kupang Latih Warga Pasarkan Produk Unggulan
Menikmati Taman AgroWisata Kirye
Lembata Hill’s Spot Pariwisata di Puncak Lusikawak
Ini Pesan Kapolda NTT Saat Memimpin Apel di DPSP Labuan Bajo
Kaka Slank dan Istri Berlibur di Danau Kelimutu Ende
Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Gelar FGD Strategi Reaktivitas Pariwisata Nusantara
Wisata Embung Boelanboong, Prodak Jadi Bumdes Kita
Pemkab Lembata MOU dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi