Ketua PWNU NTT : NU Dukung 100 Persen Kegiatan Pesparani Tingkat Nasional II Di NTT

- Reporter

Kamis, 13 Februari 2020 - 13:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Bersama Ketua Umum Pesparani Tingkat  Nasional II, Jamaludin Ahmad dan Ketua LP3K NTT, Frans Salem Ketika  Cara Lounching Logo Dan Mars Pesparani Di Sekertariat Pasparani, Gedung FKUB NTT, Rabu 12 Februari 2020.

Foto Bersama Ketua Umum Pesparani Tingkat Nasional II, Jamaludin Ahmad dan Ketua LP3K NTT, Frans Salem Ketika Cara Lounching Logo Dan Mars Pesparani Di Sekertariat Pasparani, Gedung FKUB NTT, Rabu 12 Februari 2020.

Foto Bersama Ketua Umum Pesparani Tingkat Nasional II, Jamaludin Ahmad dan Ketua LP3K NTT, Frans Salem Saat Acara Lounching Logo Sayembara Dan Mars Pesparani Di Sekertariat Pasparani, Gedung FKUB NTT, Rabu 12 Februari 2020.

ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Nahdlatul ‘Ulama (NU) dukung 100 kegiatan Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) tingkat nasional II di Kupang NTT pada Bulan Oktober 2020 mendatang. Alasan ini bukan hanya berkaitan dengan agama tetapi juga membangun moral bangsa. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul ‘Ulama Nusa Tenggara Timur (PWNU NTT) Jamaludin Ahmad pada acara Peluncuran Logo Sayembara dan Mars Pesparani Tingkat Nasional II di Sekertariat Pasparani, Gedung FKUB NTT, Rabu 12 Februari 2020.

Menurut dia, ketika dirinya ditunjuk sebagai Ketua Umum Pesparani Tingkat Nasional II di NTT, banyak orang – orang ribut di media tersebut kebanyakan teman – teman yang berbeda paham, karena mereka menganggap ini sebagai hal yang tidak biasa. “Yang menjadi pertayaan saya adalah, apakah yang dulu – dulu itu saudara – saudara kita dari nasrani menjadi ketua MTQ di daerah – daerah ada yang pindah agama ke muslim dan yang muslim ada yang pindah agama ke kristen? Kan Tidak ada. Kegiatan ini untuk merajut kebangsaan, merajut pertalian persaudaraan dan merawat kebinekaan dalam hubungan kebangsaan yang baik, “kata Jamaludin.

Dikatakan, dalam Islam yang dikenal dengan Hablum Minannas itu untuk menguatkan yang namanya persaudaraan sebangsa antar umat manusia. “Jabatan ini sebenarnya cukup berat untuk saya, tetapi saya melihat kegiatan ini hampir sama dengan penyelengaraan MTQ. Maka itu saya ingin kompilasi tibanya kegiatan Pasparani ini tiba setiap rumah – rumah di pingir jalan itu dipasang umbul – umbul atau spanduk dan iklan yang bertuliskan selamat datang Pesparani. Toko – toko harus diwajibkan pasang umbul – umbul itu, karena kebiasaan MTQ seperti itu. “Pesantren MUI NTT itu”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia juga, kegiatan Pesparani ini bukan kegiatan kecil karena ini adalah kegiatan nasional yang persertanya datang dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia berjumlah 10 ribu orang. “Dukungan dari pemerintah pada kegiatan Pesparani Tingkat Nasional II ini sangat besar. Karena bapak Gubernur NTT mengharapkan kegiatan Pesparani Tingkat Nasional II digelar di NTT, ”jelas Jamaludin.

Lanjut dia, Kegiatan ini juga kita ingin referensi dari NTT untuk Nusantara. “Saya kira dalam prespektif kebangsaan itu tidak ada haramnya, kita saling mengayomi dan melayani. Jadi banyak orang berkomentar melaui berbagai macam cara tapi saya tidak peduli, karena saya merasa tidak ada masalah. Bagi kita lembaga NU mendukung 100 persen kegiatan Pesparani di NTT. Karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun teologi kerukunan. Sebab, agama – agama bisa memberikan kedamaian dalam kebangsaan dan kenegaraan, ”pungkas Jamaludin.

Dia menambahkan, Kegiatan ini juga tidak dapat dilihat dari sisi presepsi agama katolik. Namun, harus dilihat dari ivent NTT sehingga seluruh masyarakat NTT harus bisa menyediakan dukungan terhadap kegiatan Pesparani tanpa persetujuan agama. “Islam, Kristen, Hindu dan semua agama kita bergotong royong dan berkalaborasi untuk menciptakan ketentraman terhadap peyelenggaan kegiatan Pesparani ini. Ini iventnya NTT, hanya ivent ini di dalam ini ivent ini untuk di mana saja – lomba lagu Katolik,” pinta Jamaludin (* hayer)

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Fatumnasi, Politeknik Negeri Kupang Latih Warga Pasarkan Produk Unggulan
Menikmati Taman AgroWisata Kirye
Lembata Hill’s Spot Pariwisata di Puncak Lusikawak
Ini Pesan Kapolda NTT Saat Memimpin Apel di DPSP Labuan Bajo
Kaka Slank dan Istri Berlibur di Danau Kelimutu Ende
Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Gelar FGD Strategi Reaktivitas Pariwisata Nusantara
Wisata Embung Boelanboong, Prodak Jadi Bumdes Kita
Pemkab Lembata MOU dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:45

Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat : Masyarakat NTT Harus Waspada Terhadap Pinjol Ilegal

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:10

Januari 2025 UMK Kota Kupang Naik Jadi Rp 2. 396. 696,46.

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:38

ICW Kampanyenkan Antikorupsi di Kota Kupang Melalui Musik 

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:49

Pilkada Kota Kupang 2024, Paslon dr. Christian Widodo – Serena Francis Unggul di 5 Kecamatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:26

Mendikdasmen Yakin Pendidikan di NTT Terus Bergerak Maju

Senin, 2 Desember 2024 - 15:54

Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi