
ZONALINENEWS.COM- MAUMERE, Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga meminta kepada seluruh Anggota DPRD Sikka agar dapat melibatkan wartawan dalam melakukan kegiatan DPRD (reses, kunker dll) di desa-desa. Langkah ini dilakukan untuk memantau aktifitas DPRD Sikka dalam kegiatan DPRD yang harus dapat menjangkau dan bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian hal itu dikatakan Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga kepada sejumlah wartawan di Kantor Bupati Sikka sebelum menghadiri RUPS Luar Biasa Bank NTT di gedung SCC, 11/08/2017.
Menurut Rafael Raga, banyak Anggota DPRD Sikka yang belum serius menjalankan reses. Reses tidak dilakukan secara mengerucut, tidak merata. Padahal reses menjadi agenda penting untuk bertemu masyarakat dalam mendapatkan berbagai informasi tentang pembangunan dan berdiskusi dengan masyarakat. Untuk itu diharapkan adanya keterlibatan wartawan dalam kegiatan reses yang diundang DPRD Sikka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi saya, reses merupakan upaya pendekatan wakil rakyat dengan rakyat, maka harus dilakukan secara terbuka dan serius. Wartawan diundang untuk memantau dan menulis kerja DPRD di lapangan. Karena melalui reses, kita dapat mengetahui sejumlah keluhan atau pun kekurangan dari masyarakat. Saya juga berharap agar reses dilakukan menyebar, tidak hanya pada daerah pemilihan wakil rakyat saja” tegas Rafael Raga.
Merison Botu, Anggota DPRD Sikka Fraksi Gerindra merespon positif pernyataan Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga. Menurut Merison, tidak ada hal salah selama reses yang dilakukan Anggota DPRD Sikka tiga tahun belakangan ini.
Ia menjelaskan bahwa reses merupakan hak politik Anggota DPRD yang diatur dalam tatib DPRD selain kunker dan kegiatan lain yang diatur agar Anggota DPRD dapat bertemu dan berdialog dengan konstituen di daerah pemilihan. Reses dilakukan untuk menggali informasi tentang kebutuhan masyarakat yang tidak pernah terjawab dalam usulan partisipatif dan tidak pernah diakomodir dalam Renja SKPD.
“Yang menjadi pertanyaan adalah apakah setelah reses persoalan-persoalan di masyarakat yang dicatat saat kunjungan terealisasi atau tidak. Saya melihat selama ini justru banyak usulan melalui reses yang lebih tepat sasaran, tepat perencanaan dan tepat guna. Tidak ada yang salah dengan reses Anggota DPRD Sikka” kata pengurus Partai Gerindra ini.
Terkait penting keterlibatan wartawan, Merison menegaskan bahwa itu sebuah usulah yang baik tapi sesungguhnya hanya keinginan Ketua DPRD Sikka yang tidak diatur dalam tatib. “Sesungguhnya itu tawaran yang baik tapi itu tidak wajib” katanya, Selasa 15 Agustus 2017. (*Nes).