ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Yeskiel Loudoe meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang jangan mempersulit surat ijin toko moderen dan ijin milik lokal Alfamart di enam lokasi yang sudah dibuka. Sebab, kehadiran Alfamart di Kota Kupang juga bisa menambah pemasukan PAD bagi Kota Kupang. Menurut dia, sebagai pimpinan di daerah ini adalah Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Kupang harus mendengarkan apa yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yaitu jika ada infestor yang masuk disuatu daerah dan diangap menguntungkan langsung ditanggapi dengan baik jika diminta dipersulit. “Apa sih susahnya buat ijin itu? Tutup mata dan tanda tanggan. Yang butuh satu bulan bikin satu hari,” kata Yeskiel Loudoe kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang,
Dia mengatakan, dengan kehadirin Alfamart di Kota Kupang ini membuktikan bahwa ini ciri – ciri kota berkembang, karena kehadiran Alfamart dimana – mana tidak ada masalah. “Kenapa yang tujuh titik Alfamart itu bisa ijinnya bisa selesai dan yang enam titik lainnya tidak. Apa perbedaan ijin untuk yang tujuh titik itu dengan enam titik lainnya yang ditutup ini. Saya lihat ini ada permainan untuk memperlambat untuk ijin keenam Alfamart ini hingga sampai ditutup,” ungkap Yeskiel.
Selain itu kehadiran Alfamart ini di Kota Kupang sangat membuka lapangan kerja bagi anak daerah. “Alfamart ini memeliki CSR yang dapat membatu pemerintah dan masyarakat dibandingkan dengan pengusaha lain yang ada di Kota Kupang saat ini,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menegakan aturan, lanjut Yeskiel Pemkot Kupang harus untuk keseluruhan jangan ada tebang pilih. “Coba kita kaji dengan baik berapa banyak pengusaha – pengusaha yang ada di Kota Kupang ini. Kemungkinan ijinnya tidak ada. Jadi saya harapkan Pemkot Kupang untuk tegakan aturan untuk seluruh jangan setengah – setengan,” papar dia.
Dia berharap, Pemkot Kupang memintanya menindaklanjuti ijin keenam Alfamart yang ditutup tersebut, karena juga mendukung program Wali Kota. Sebab, ini ciri – ciri kota yang sudah berkembang. “Kota yang berkembang itu toko – toko moderen itu harus ada. Realita pemerintah harus memperbaiki seluruh ijin mereka. Namun, pembaharuan ada pemerintah harus mampu menjelaskan kepada mereka agar mereka bisa melengkapi dokumen – dokumen itu. Maju di kota ini, “jelas Yeskiel. (* hayer)