ZONALINENEWS – KUPANG, Kesal dengan perilaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kupang, Jusuf Made yang tidak pernah menghadiri sidang DPRD Kota Kupang, meskipun telah diminta berulang-ulang kali, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskial Loudoe akan perintah Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk menjemput Paksa Kabid Bina Marga, jika undangan sidang berikutnya diabaikan.
“Kita liat undangan berikutnya dia hadir atau tidak. Apabila telah diberikan undangan untuk mengikuti sidang dia tidak datang juga maka saya akan suruh Pol PP pergi jemput langsung dikantornya,” kata Ketua DPRD, Yeskial Loudoe kepada wartawan usai memimpin sidang II DPRD Kota Kupang, Kamis 10 September 2015 pukul 14.30 wita.
Menurutnya, dirinya sangat kecewa dengan Kabid Bina Marga, Jusuf Made tersebut, karena yang bersangkutan tidak pernah hadir selama sidang DPRD untuk memberikan kejelasan masalah teknis pekerjaan yang ada pada bidangnya. Ketika dipanggil oleh DPRD beberapa kali, yang bersangkutan hanya mengatakan siap hadir, tapi pada kenyataannya tidak pernah hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia sangat membuat kita dilembaga DPRD ini sangat kecewa karena DPRD butuh penjelasan teknis terkait perencanaan pembangunan khususnya infrastruktur jalan pada tahun 2016 mendatang. Apalagi program Walikota Kupang sampai tahun 2017 mendatang lebih banyak difokuskan pada masalah infrastruktur jalan, “katanya.
Dikatakan, bukan menjadi rahasia umum bahwa sebenarnya kepala dinas PU ada dua orang. Kepala Dinas definitif Beni Sain bukan pemegang kendali sepenuhnya pada dinas PU, tapi sebenarnya Yusuf Made yang bertindak seperti Kepala Dinas,”
Dengan tingakah dari Kabid Bina Marga yang tidak mau menghadiri setiap agenda sidang, Ketua DPRD mengaku akan meminta Pol PP menjemput paksa Kabid Bina Marga! Jika tidak mengindahkan permintaan DPRD untuk mengahdiri setiap agenda persidangan, “ungkapnya.
Sementara itu ditempat Terpisah, Sekertaris Kota Kupang, Bernadus Benu, yang dimintai komentarnya terkait, pengeluhan DPRD soal Kabid Bina Marga mengaku akan memperingati Kabid Bina Marga untuk menghargai permintaan DPRD Kota Kupang mengikuti persidangan. Namun menurutnya, sebenarnya kehadiran dari Kabid Marga sebenarnya tidak lagi diperlukan karena kepala dinas sudah hadir mengikuti persidangan, sehingga segala penjelasan teknis soal program dari dinas bisa disampaikan oleh Kepala Dinas yang mempunyai kewenangan penuh.
Ketika disinggung soal, adanya isu bahwa Kabid Bina Marga Jusuf Made yang sebenarnya memegang kendali pada dinas PU, Sekot mengaku tidak mengetahui tentang ada anggapan seperti itu. Menurutnya, kepala dinas defenitif adalah Beni Sain dan yang memegang kendali pada Dinas PU ya kepala dinas dan bukanya seorang kabid, apalagi Kabid Bina Marga. (*hayer)
