Kepala BKKBN Perwakilan NTT Optimis Angka Stunting di NTT Bisa Turun

- Reporter

Sabtu, 5 Maret 2022 - 23:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat optimis dengan pencapaian penurunan angka stuting di NTT. Pasalnya, Gubernur NTT Viktor Laiskodar sudah menargetkan angka Stunting di NTT bisa menurun hingga 12 persen. Sedangkan angka yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024 angka stuntin Nasional 14 persen.

Diketahui, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih memiliki “pekerjaan rumah” atau “PR” besar untuk persoalan angka stunting yang tinggi. Berdasar Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 NTT memiliki 15 kabupaten berkategori “merah”. Pelabelan status merah tersebut berdasarkan prevalensi stuntingnya masih di atas 30 persen.

“Ke-15 kabupaten tersebut adalah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Belu, Manggarai Barat, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Manggarai, Lembata dan Malaka. Bahkan Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara memiliki prevalensi di atas 46 persen,” lanjut Wardoyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, lima kabupaten di NTT masuk ke dalam 10 besar daerah yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di tanah air. Ke lima kabupaten tersebut adalah Timor Tengah Selatan di urutan pertama, Timor Tengah Utara di posisi ke dua, Alor di peringkat ke-lima, Sumba Barat Daya di rangking ke-enam, serta Manggarai Timur di posisi 8 dari 246 kabupaten/kota yang menjadi prioritas percepatan penurunan stunting.

Sementara sisanya, 7 kabupaten dan kota berstatus “kuning” dengan prevalensi 20 hingga 30 persen, diantaranya Ngada, Sumba Timur, Negekeo, Ende, Sikka, Kota Kupang serta Flores Timur. Bahkan tiga daerah seperti Ngada, Sumba Timur dan Negekeo mendekati status merah antara 10 hingga 20 persen. Apalagi berstatus biru untuk prevalensi stunting di bawah 10 persen.

Marianus Mau Kuru kepala perwakilan BKKBN provinsi NTT mengatakan, sesuai target Gubernur NTT Viktor Laiskodat target di tahun 2023 angka stunting di NTT harus turun hingga 12 persen.

“Strategis yang diminta oleh pak gubernur itu kita harus buat desain yang melibatkan semua komponen, baik pemerintah, diluar pemerintah termaksut media. Untuk itu kita semua harus bisa berkolaborasi bersama – sama,” kata Marianus kepada wartawan di sela – sela kegiatan Temu Kerja Pengendalian Penduduk Tingkat Provinsi di Hotel Kristal Kupang, Sabtu 5 Maret 2022.

Marianus menjelaskan, untuk membuat desain tersebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan dan meminta pandangan dari para tokoh – tokoh agama.

“Kita harus minta pandangan dari semua tokoh agam, yakni tokoh Agama Katolik, Protestan, Islam, Hindu dan budhabudha serta para bupati, agara kita menyusun desain itu sudah secara lengkap,” pungkas dia.

Menurut Marianus juga, dalam pelaksanaan kerja tidak boleh ada pendobelan intervensi.

“Misalnya BKKBN sudah desain, berada di satu lokasi, maka yang lain itu jangan ke lokasi ini lagi. Sehingga tidak terjadi pendobelan,” tutup Marianus. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?
Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga
Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan
Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang
Masyarakat Adat Suku Bajo di Pulau Kera Tolak Pembangunan Villa Milik PT. Pitoby Grup
Polres Rote Ndao Amankan 6 Orang Imigran Gelap Asal China, Sempat Terdampar di Perairan Batu Tua
Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi
DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:09

Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:15

Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Senin, 5 Mei 2025 - 17:01

Masyarakat Adat Suku Bajo di Pulau Kera Tolak Pembangunan Villa Milik PT. Pitoby Grup

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:36

Berkas Guru Seni Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Remaja di Kota Kupang Dinyatakan Lengkap (P21)

Berita Terbaru

TNI-Polri Gelar Apel Siaga Jelang Kunker Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming

Nusa Tenggara Timur

Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:15

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor