. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Kemendikbud dan Kemenag Dorong Peningkatan Penerima BSM - Zona Line News

Home / Tak Berkategori

Kemendikbud dan Kemenag Dorong Peningkatan Penerima BSM

- Reporter

Kamis, 22 Mei 2014 - 10:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang-,Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk 2014, tahun Pelajaran 2013-2014 dan 2014-2015 akan menjangkau 11,2 juta anak usia sekolah yang terdaftar di sekolah dari keluarga miskin, hal ini disampaikan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teguh Widodo di Hotel On The Rock Kupang saat melakukan temu media Kamis 22 Mei 2014, pukul  09.30 wita.

bsm
menurut Widodo,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berupaya untuk terus mendorong tingkat penerimaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Ia merincikan dengan rincian BSM Kemdikbud sebanyak 9.191.844 siswa (SD: 6.046.921 siswa; SMP: 2.169.890 siswa; SMA: 550.000 siswa danSMK: 425.033 siswa) dan BSM Kemenag sebanyak  1.939.756 siswa(MI: 819.336 siswa; MTs: 765.491 siswa dan MA: 354.929 siswa).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program BSM adalah program bantuan uang tunai yang diberikan kepada keluarga sasaran yang memiliki anak usia sekolah untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi biaya pendidikan yang harus dikeluarkannya.BSM merupakan bagian dari upaya Pemerintah memberikan dukungan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga yang berisiko jatuh miskin untuk memperoleh haknya mendapatkan akses terhadap Pendidikan.”

Dirinya juga mengungkapkan Untuk mengurangi dampak pengurangan subsidi BBM di tahun 2013 dan dilanjutkan di tahun 2014, Pemerintah melalui Kemdikbud dan Kemenag akan melaksanakan program BSM yang direncanakan menjangkau 11.2 juta  anak usia sekolah dari keluarga miskin dan rentan, yang terdaftar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA). Program ini juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (Wajar Dikdas). (*ega)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang
Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen
Peletakan Batu Pertama SPBE Bolok Sudah Dilakukan, Ini Harapan Penjabat Bupati Kupang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi