Zonalinenews-Kupang-,Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk 2014, tahun Pelajaran 2013-2014 dan 2014-2015 akan menjangkau 11,2 juta anak usia sekolah yang terdaftar di sekolah dari keluarga miskin, hal ini disampaikan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teguh Widodo di Hotel On The Rock Kupang saat melakukan temu media Kamis 22 Mei 2014, pukul 09.30 wita.
menurut Widodo,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berupaya untuk terus mendorong tingkat penerimaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Ia merincikan dengan rincian BSM Kemdikbud sebanyak 9.191.844 siswa (SD: 6.046.921 siswa; SMP: 2.169.890 siswa; SMA: 550.000 siswa danSMK: 425.033 siswa) dan BSM Kemenag sebanyak 1.939.756 siswa(MI: 819.336 siswa; MTs: 765.491 siswa dan MA: 354.929 siswa).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program BSM adalah program bantuan uang tunai yang diberikan kepada keluarga sasaran yang memiliki anak usia sekolah untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi biaya pendidikan yang harus dikeluarkannya.BSM merupakan bagian dari upaya Pemerintah memberikan dukungan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga yang berisiko jatuh miskin untuk memperoleh haknya mendapatkan akses terhadap Pendidikan.”
Dirinya juga mengungkapkan Untuk mengurangi dampak pengurangan subsidi BBM di tahun 2013 dan dilanjutkan di tahun 2014, Pemerintah melalui Kemdikbud dan Kemenag akan melaksanakan program BSM yang direncanakan menjangkau 11.2 juta anak usia sekolah dari keluarga miskin dan rentan, yang terdaftar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA). Program ini juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (Wajar Dikdas). (*ega)