Zonalinenews-Kupang,- Drs. Hiskia Achmad, satu nama yang sangat dikenal di bidang pendidikan Kimia, Dosen ITB, Einsten nya Indonesia yang berasal dari NTT. Sosok yang sangat sederhana namun menginginkan perubahan yang besar dalam dunia pendidikan, khususnya kimia, dengan kecerdasan yang ada pada dirinya.
Bagi sebagian orang yang belum mengenalnya, pasti akan berpikiran bahwa beliau adalah orang tua yang tidak mampu atau dengan kata lain tidak berproduktif lagi. Namun sesungguhnya, dalam menikmati masa tuanya, beliau tidak pernah berhenti untuk mempromosikan ilmu kimia kepada putra-putri Indonesia maupun NTT khususnya. Kecintaan, perhatian dan usaha yang tak kenal lelah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kimia di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bicara mengenai pendidikan Indonesia, beliau mengaku prihatin. Pendidikan di Indonesia menurutnya masih jauh dari sempurna. Kalau dibandingkan dengan pendidikan di luar negeri, pendidikan kita masih kalah. Kebanyakan guru-guru saat ini hanya memikirkan gaji, bukan pembinaan siswa. Siswa pun hanya didikte dengan teori-teori sains, bukan diajak untuk menyukai sains. Kesejahteraan guru memang penting, tapi sistem pendidikan dan pengajaran pun patut mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh kalangan masyarakat.
Khusus untuk ITB, beliau telah memberikan kontribusi yang sangat menonjol dalam merintis dan mengembangkan pendidikan Kimia Dasar. Kuliah dan praktikum Kimia Dasar yang sampai saat ini berjalan di ITB merupakan salah satu bukti hidup legasi tersebut. Sampai saat ini, jasa dan legasinya, masih sangat dirasakan, tidak saja pada pengajaran dan materi ajar Kimia Dasar, tetapi termasuk teladan yang beliau berikan seperti kepatuhan pada aturan yang berlaku, berpegang teguh pada prinsip, dan keberanian mengatakan ‘tidak’ pada sesuatu yang melawan aturan atau prinsip yang diyakini.
Beliau orang baik. Beliau memdedikasikan seluruh hidupnya untuk ilmu pengetahuan khusunya bidang kima dasar, dan pendidikan. Dimana-mana, orang baik pasti mendapatkan tempat khusus pada diri setiap orang dan akan selalu dikenang sehingga dijadikan sebagai teladan dalam mengarungi hidup bagi generasi saat ini maupun yang akan dating.
Beliau telah menang sekarang. Kemarin, dengan senyum beliau mengakhiri hidupnya di Bandung. Dan kemarin pula, masyarakat NTT merayakan kemenangan dari pergelaran pesta demokrasi. Tentunya orang baik itu selalu jadi pemenangnya. Kemarin, ada orang baik yang pergi namun ada pula orang baik yang dating. Dan kita semua pasti bersukacita dalam hal ini. Karena kita semua adalah orang baik.(* Christo Kabelen Sekjend Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia Nusa Tenggara Timur )