Home / Tak Berkategori

Keluarga Ngamuk 11 TKW Ilegal Asal Sumba Terpaksa Dipulangkan

- Reporter

Sabtu, 27 September 2014 - 11:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

11 TKW asal Pulau Sumba saat di data oleh Nakertrans NTT

11 TKW asal Pulau Sumba saat di data oleh Nakertrans NTT

Zonalinenews-Kupang, Sebanyak 11 orang TKW ilegal diamankan oleh Pihak Polresta Kupang Kota di PT GIP, Oebobo pada  dari pukul 12.00 malam 25 Sepetember 2014 , sampai pukul 03.00 dinihari karena   mendapatkan laporan dari Keluarga 11 TKW tersebut. Setelah melakukan penyidikan dan pemeriksaan berkas oleh penyidik polres Kupang Kota akhirnya pada pukul 16.00 Kasubdit Eksus Krimsus Polres Kupang Kota Mario Banoet menyerahkannya TKW ini ke pihak Nakertrans NTT.

11 TKW asal Pulau Sumba saat di data oleh Nakertrans NTT
11 TKW asal Pulau Sumba saat di data oleh Nakertrans NTT

11 TKW  berasal dari pula sumba yang terdiri dari tujuh orang dari Sumba Barat Daya, 3 orang dari Sumba Barat dan 1 orang dari sumba tengah. Ke-11 calon TKW ilegal tersebut yakni. Marlince Kadi (28/SBD) Marta Magidiala (39/SB) Debiana Dada Gole (32/SBD), Debora Poro (27/SB) Ernilala (27/SB) Yohana Sulki Milla (29/SBD) Yuliana Lende (36/SBD) Ermiyati Daido Sairo (36/SBD) Ribka Belamali (34/SBD) Maria Tamo Ina (35/SBD) Katarina Podu Loya (30/ST)

Setelah di serahkan oleh Polres Kupang Ke Dinas Nakertrans NTT, melakukan verifikasi data dan pembinaan oleh Kepala Dinas Nakertrans NTT, Simon Tokan  menghimbau kepada 11 TKW asal pulau sumba tersebut untuk di kembalikan ke perusahaan , karena berkas administarsi tidak lengkap dan rencananya akan  kembali ke  tempat  asal , untuk melengkapi berkas yang difasilitasi perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Saat ini pihaknya meminta kepada  perusahaan untuk memulangkan TKW yang belum lengkap berkasnya , agar mengurus administrasi , bila lengkap silahkan kembali untuk diberangkatkan . Semua Terserah pada calon TKW, jika ada pemantapan dokumen barulah diberangkatkan,” Tegas Simon.

Kepala Cabang PT Geraha Indra Wahana Perkasa bernama Budianto Pa pada kesempatan tersebut mengatakan para TKW tersebut akan segera dipulangkan namun harus menunggu kapal ke Sumba, dan rencananya hari Selasa barulah diberangkatkan kembali ke Sumba.

Mendapat jawan tersebut , para keluarga yang kebetulan mengawal proses ini semanjak pemeriksaan di Polres Kupang Kota sampai di Kantor Naketrans memprotes  dan memaksa akan mengambil 11 TKW tersebut , dan akan memunlangkan ke Sumba. “Banyangkan saja sejak kami lapor ke polisi sampai saat ini para TKI tidak pernah diberika makan , dimana  tanggung jawab perusahan, masa TKW ini sudah di tampung selam 5 bulan  belum juga di berangkatkan ada apa ini, Jelas Salah Satu Keluarga TKW,”Daniel Ana Luwa.

Menurutnya kami siap bertanggung jawab untuk memulangkan para TKI Ini masa sebagai pemerintah tidak bisa menfasilitasi untuk memulangkan di mana peran pemerintah. “Selaku keluarga kami siap membuat   berita acara penyerahan berkas dari Nakertrans Ke Keluarga untuk di pulangkan . Kami tidak mau  saudari kami di pulangkan oleh perusahaan karena kami tidak percaya dengan perusahaan.” Tegasnya.

Akhirnya disepakati antara Nakertrans Propinsi NTT dan keluarga serta 11 TKI akan diambil dan ditampung keluarga dan selanjutnya akan dipulangkan.

Namun kondisi Berubah ketika Muncul Kepala BP3TKI Kupang, Tito Tiran pada kesempatan tersebut meminta  agar sebaiknya para TKI jangan dipulangkan , tetapi ditampung sementara di BP3TKI sambil menunggu proses ijin lengkap kemudian diberangkatkan kembali ke Malaysa .

Mendapatkan penyataan tersebut keluarga marah Kepada Kepala BP3TKI dan meminta paksa Naketrans Propinsi NTT untuk segera memulangkan para 11 TKW ini , setelah terjadi pertengkeran antara keluarga dan BP3TKI Serta Dinas Naketrans NTT akhirnya diambil solusi oleh keluarga untuk dipulangkan , sementara di rumah keluarga yang ada di Kupang , dan selanjutnya akan di kirim pulang dengan membuat berita penyerahan antara 11 TKW , Keluarga ,  dan perusahaan serta disaksikan oleh dinas Nakertasn dan Bp3TKI (*rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK
Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak
Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang
Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT
Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang
Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa
Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun
1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08