Kekurangan Material, Proyek Jembatan Menggunakan Dana APBN Milliar Rupiah di Belu Terhambat

- Reporter

Minggu, 18 Oktober 2015 - 11:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Proyek Jembatan di Kabupaten Belu

Lokasi Proyek Jembatan di Kabupaten Belu

Lokasi Proyek Jembatan di Kabupaten Belu
Lokasi Proyek Jembatan di Kabupaten Belu

ZONALINENEWSAtambua, Sebanyak tiga proyek pekerjaan pembangunan jembatan diruas jalan Negara Timor Raya di Kabupaten Belu yang dikerjakan oleh PT. Maha Karya, mengunakan dana APBN Murni dengan nilai belasan milyaran rupiah terhambat karena kekurangan stok material sehingga seluruh aktifitas buruh lapangan  juga ikut terhambat.

Salah seorang buruh proyek Bambang mengungkapkan, kekurangan penyediaan  stok material yang disediakan oleh perusahaan tersebut menjadi faktor keterlambatan seluruh aktifitas pembagunan jembatan.

Menurutnya, Pekerjaan tersebut terlambat sejak awal. Pasalnya, sesuai kontrak yang seharusnya pekerjaan  dilakukan bulan Mei 2015. Namun pekerjaan baru dilakukan pada bulan Agustus 2015 lalu sehingga tiga jembatan tersebut rata – rata  volumenya baru mencapai 10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seharusnya pekerjaan ini ketika telah masuk pada bulan Oktober volume pekerjaannya harus mencapai 70 persen kerana pekerjaan ini hanya dikerjakan 210 hari kalender, “kata Bambang kepada wartawan dilokasi proyek, Sabtu, 17 Oktober 2015, pukul 15.30 wita.

Dikatakan, pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan agustus yang lalu itupun pekerjaan baru di awali dengan pekerjaan pembukaan akses jalan alternatif untuk kendaraan yang akan melintasi jalur tersebut sehingga material yang harus digunakan juga ikut terhambat. “Pekerjaan yang sudah dilakukan beberapa bulan lulu hingga saat ini baru memasuki pada tahap pekerjaan  besi beton untuk dicor sebagai tiang penyangga jembatan yang harus memakan waktu satu bulan sehingga baru bisa dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan Gelder jembata. Dan untuk menjelesaikan pekerjaan jembatan ini sendiri masih banyak tahapan – tahapan yang harus diselesaikan apa bila kondisi penyediaan stok material masih kurang bisa berdapak pada penyelesaian pekerjaan ini pada bulan Desember 2015 mendatang,” ungkap dia.

Pekerjaan tersebut selain kekurangan pada stok material katanya, keterlabatan pekerjaan tersebut juga karena pembayaran upah buruh yang macet sehingga seluruh buruh kerja sangat tidak maksimal. “Kita tidak bisa kerja maksimal karena upah yang  sering kita terima dari perusahaan sendiri terlambat bahkan macet pembayaran hingga berbulan – bulan lamanya,” jelas Bambang.

Sementara itu ditempat berbeda salah satu warga Desa Tasaing Kecamatan Raimanu Kabupaten Belu Lius Colo mengatakan, keterlambatan dalam pekerjaan jembatan – jembatan tersebut sangat menggangu kelancaran arus tranportasi antara kabupaten didaratan timor yang  melalui jalur tersebut.

“Keterlambatan pekerjaan jembatan ini juga bukan saja berdampak pada arus transportasi tetapi ini juga bisa  berdampak  pada kecalakaan lalulintas disaat  malam hari jalur  ini sangat gelap dan pekerjaan yang dilakukan tidak ada dipasang rambu peringatan yang menandai jalur tersebut sementara dilakukan proyek pekerjaan jembatan. Dengan adanya pekerjaan ini hampir setiap malam ada kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur ini mengalami kecalakaan lalulintas kerena kaget melihat material proyek. Dan saya sangat bersyukur dengan beberapa kali kejadian laka lantas  ditempat ini hanya kejadian kecil saja sehingga tidak ada korban jiwa,” katanya. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:52

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:13

Dihantam Gelombang, ABK Perahu Tunas Harapan 03 Tenggelam dan Hilang di Laut TPI Oeba

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor