Home / Tak Berkategori

Kejati NTT Periksa Pejabat Kementan RI

- Reporter

Minggu, 15 Maret 2015 - 11:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

benih unggul

benih unggul

ZONALINENEWSKUPANG,– Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), Kamis 12 Maret 2015 kembali memeriksa tiga orang Pejabat dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI yakni Supangat, Maman Suherman, dan Muh Adtyo Pradana. Ke-3 pejabat Kementan tersebut diperiksa penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, terkait kasus dugaan korupsi proyek Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) tahun 2011 sebesar Rp 600 miliar. Ketiga orang dari Kementan ini tiba di Kejati NTT, pukul 09.00 Wita.

benih unggul
benih unggul

Ketiganya langsung diperiksa jaksa penyidik, Henderina Malo, dan Devi Muskita. Selain memeriksa ketiga pejabat dari Kementan RI itu, mereka juga memeriksa salah satu staf dari PT Pertani, Made Jawan. Pemeriksaan terhadap pihak Kementan RI ini untuk mengetahui soal anggaran yang dikuncurkan dan juga proyek bantuan benih kepada petani. Sedangkan PT Pertani yang diperiksa untuk mengetahui jenis benih yang disalurkan melalui PT Pertani.

Sebelumnya. penyidik telah memeriksa pihak dari PT Sang Hyang Seri (SHS). Proyek BLBU ini menelan anggaran sekitar Rp 600 miliar yang berasal dari Kementan RI. Penyidik Kejati NTT menemukan ada penyaluran bibit palawija yang fiktif dan tidak bermutu. Proyek ini di NTT terdapat di 20 kabupaten/kota kecuali Kabupaten Sabu Raijua. Penyidik sendiri dalam menyelidiki kasus ini menemukan bahwa proyek ini diterima oleh 910 kelompok penerima yang tersebar di sekitar 100 kecamatan yang ada di 20 kabupaten/kota selain Sabu Raijua. Dan, benih yang disalurkan ke kelompok itu diduga ada benih yang mutunya diragukan. Bahkan, ada juga daerah sasaran, namun tidak menerima benih. (*vyena)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Polda NTT Kerahkan 3.148 Personel Untuk Pengamanan Perayaan Paskah di Larantuka
Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C
PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar
Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat
Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025
Diduga Kualitas Konstruksi Buruk, DPRD Kota Kupang Soroti Pekerjaan Lubang Resapan Tahun 2024
Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati
Mahasiwa Fisip Unwira Kupang Ikut Gerakan GAMADES di Borong
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi