ZONALINENEWS.COM, MANGGARAI – Aksi sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Heribertus Erik San di Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tak asing lagi bagi warga di wilayah itu.
Pria yang disapa Erik ini merupakan Pendiri dan Ketua Umum Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD).
Berbagai kegiatan karitatif yang telah dilaksanakan antara lain, pembagian bibit hortikultura kepada petani hingga pembagian masker di beberapa tempat publik maupun rumah ibadah di wilayah Kabupaten Manggarai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sabtu, 26 Maret 2022, alumni STFK Ledalero ini menyambangi umat Stasi Londang. Kehadirannya disambut oleh umat dan pastor Paroki Poka, Antonius R.L. Batara, Pr.
Kepada Zonalinenews, Erik mengatakan, dirinya mendatangi umat stasi Londang, Paroki Poka dalam rangka memberikan bantuan sosial berupa material pasir dan keramik untuk pembangunan halaman depan Kapela.
Ia mengatakan, aksi sosial kemasyarakatan sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini. Mengingat, kata dia, dampak pandemi Covid-19 maka terjadi menurunnya derajat ekonomi masyarakat.
Menurut dia, Pada tahun 2022 ini, LPPKPD telah bekerja sama dengan Lembaga Stefanus Gandi Institute untuk menyumbang material pembangunan rumah ibadah.
“Untuk paroki Poka telah diberikan bantuan 100 sak semen dan pasir. Sementara, pada hari ini saya secara resmi menyerahkan bantuan kepada umat stasi Lalong” ujar Magister Administrasi Kebijakan Publik Univesritas Nasional Jakarta itu.
Penulis buku Model Pembangunan Pertanian Hortikultura Kabupaten Manggarai ini, berkomitmen untuk selalu berkomunikasi lintas sektor, sehingga bantuan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan.
“Kedepannya kita fokus pada penguatan kapasitas sumber daya para petani, mengatasi masalah air, dan infrastruktur dan beberapa kebutuhan yang menjadi persoalan selama ini”
Terpisah, Pastor Paroki Poka, Antonius R.L. Batara, menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) yang telah memberikan bantuan sosial kepada umat di stasi itu.
“Material pasir dan keramik sangat dibutuhkan untuk pengembangan kapela ini” katanya.
Sehingga, ia berharap, agar kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk tetap dipertahankan.
“Semoga Tuhan Yesus memberkati pa (pak) Erik dalam karya dan pelayanan selanjutnya” pintanya.
Sementara itu, salah satu umat stasi Londang, Jhon mengatakan bahwa bantuan kemanusian yang dilakoni oleh Heribertus Erik San sebagai model bagi umat Katolik dalam mengimplementasikan ajaran cinta kasih.
Ia menilai, di tengah masyarakat mengalami dampak dari pandemi Covid-19, namun masih ada orang yang memilki spirit kemanusiaan untuk berbagi kasih kepada sesamanya.
“Setelah saya mendapatkan informasi, aksi sosial dari pak Erik bukan hanya untuk rumah ibadat saja, namun ada beberapa jenis kegiatan kemanusian yang dia perjuangkan selama ini” tukas John.
Untuk diketahui, pria bernama lengkap Heribertus Erik San merupakan alumni Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Leda Lero pada tahun 2007.
Ia meraih Magister Administrasi Kebijakan Publik di Univesritas Nasional Jakarta pada tahun 2019.
Setelah meraih Magister Administrasi, Erik lebih memilih kembali ke Manggarai untuk membangun tanah kelahirannya.
Sehingga, pada tahun 2019, ia mendirikan Lembaga Pusat Pengkajian Daerah (LPPKPD) dan beliau menjabat sebagai ketua.
Selain itu, pria yang dengan sapaan Erik ini merupakan koordinator LSM Pelennial Institute Kabupaten Manggarai.
Saat ini juga, dirinya telah bergabung pada Assosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN) Cabang NTT.
Pada Rezim Deno – Madur, ia dipercayakan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk menulis buku “Model Pembangunan Pertanian Hortikultura Kabupaten Manggarai”.
Sementara karya tulisan lainnya adalah buku yang berjudul ” Bunga Rampai Model Pemberdayaan Sumber Daya Era & pasca Pandemi Covid-19 Unika St. Paulus Ruteng.
Reporter: Kons Hona
Editor: Mikael Riberu