. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Kasus Seksual pada Anak Jarang Terungkap Di Kota Kupang - Zona Line News

Kasus Seksual pada Anak Jarang Terungkap Di Kota Kupang

- Reporter

Rabu, 4 Juni 2014 - 13:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Libby Sinlaeloe

Libby Sinlaeloe

Zonalinenews –  Kupang,-  Kasus paedofilia atau kekerasan seksual pada anak-anak   tercatat  sebanyak 441 dan kurang lebih 270 kasus terjadi pada anak ( 4 anak laki laki) .  Data ini bukan representatif dari kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kota Kupang, karena tidak semua kasus kekerasan seksual dilaporkan ke rumah perempuan.

Libby Sinlaeloe
Libby Sinlaeloe

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu masih banyak kasus kekerasan seksual yang tidak dilaporkan atau dicurigai yang tidak terungkap. Hal ini diungkapkan Direksi Lembaga rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe dalam sambutanya  pada acara  kegiatan workshop Persiapan Standar Operasional  (SOP) untuk anak korban Kekerasan Seksual,di Hotel Olive Kupang , Rabu 4 Juli 2014.

Kegiatan workshop Persiapan Standar Operasional  (SOP) untuk anak korban Kekerasan Seksual dengan mengahadirkan para nara sumber dari semua pihak terkait diantaranya Dinas  PPO  Kota Kupang yang dihadiri oleh Kepala bidang menengak umum yakni Oktovianus Naitboho, S.Pd, M.Si ,Kabag Pemberdayaan Perempuan dan anak Setda Kota Kupang,drg. Francisca Johana, Kanit Unit UPPA Polda NTT ,Bertha Hangge,dan Ketua PUSHAM Undana  ,Jorhans Nome, SH.Mhum.

Menurutnya, jumlah kasus yang terjadi  tersebut ,diidentifikasi pelaku adalah orang orang terdekat seperti Bapak kandung, Bapak Tiri, kakak kandung,   paman, opa, tetangga dan pacar, hanya sebagian kecil yang orang asing.

“Untuk merespon persoalan tersebut tidak bisa ditangani oleh sebuah lembaga saja tetapi perlu bersinergi dengan pihak pihak penyedia layanan untuk secara bersama sama memberikan perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual. Kami merasa perlu untuk membuat satu standar pelayanan ,” katanya. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kader Posyandu di Desa Nadawawi Terima 5 Unit Antropometri
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
Kedubes Jepang Untuk Indonesia Hibah Bantuan Alkes di Rumah Sakit Cancar
HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Manggarai Gelar Donor Darah
Dapur Kelor Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor Menggunakan Metode Mesin Pengering di Kodim 1624 Flotim
Pastikan Kenyamanan Penunpang, Babinsa Pantau Pelabuhan Laut Lembata
Polres Merto Jakarta Pusat Berhasil Tangkap Sindikat Jaringan Sabu Kualitas Terbaik
Dijuluki Tingkat Kemiskinan Ekstrim, Presiden Jokowi Kunker ke NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:54

Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:53

Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi