Zonalinenews-TTS,- Polemik seputar Pilkada terus menarik untuk disimak.
Satu teka teki yang selama ini membuat penasaran publik di Kabupaten TTS adalah ke arah mana dukungan Partai Hanura akan diberikan dalam Pilkada November mendatang.
Maklum saja, Hanura dengan perolehan 4 kursi di DPRD TTS ini sejak awal diwanti wanti, karena ada 2 kadernya yang memajukan diri untuk bersaing dalam kontestasi 5 tahunan ini, yakni Ketua DPC Hanura TTS, Dr. Marthen Tualaka, SH, MSi dan Anggota DPRD Propinsi NTT asal Partai Hanura, Eduard Markus Lioe, SIP, SH, MH alias Buce Lioe.
Kompetisi antara Tualaka dan Lioe ini cukup menarik perhatian para penikmat politik di TTS, terutama bila disimak dari sindir menyindir antara pendukung kedua Tokoh Partai besutan Osman Sapta ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan sikut menyikut antar pendukung kandidatpun nyaris tak terelakkan karena masing-masing merasa layak mendapat simpati dan dukungan dari Partai Hanura..tidak salah karna keduanya kader Hanura.
Keduanya adalah kader potensial kami, tapi tentunya Partai punya pertimbangan tersendiri untuk memilih salah satu, demikian isi WA dari Arifin Betty, Sekretaris Partai Hanura TTS pekan lalu ketika media ini menanyakan kemana kiblat Partai Hanura di Pilkada TTS kali ini.
Hari terus berganti, puncaknya hari ini, Jumad 23/8/2024, rupanya perjalanan panjang kompetisi antara Tualaka-Lioe hari ini terjawab sudah. Bertempat di Sekretariat Hanura Provinsi NTT di JL. Eltari Kupang, Dr. Marten Tualaka resmi menerima keputusan Partai Hanura yang sifatnya paripurna.
Tak tangung-tanggung, diam diam Tualaka malah sudah mengantongi dokumen sakti Partai menuju KPU yakni Model B.1 KWK Persetujuan Parpol.
Dengan kata lain, Marthen Meng”KO”kan Buce Lioe dalam perburuan dukungan Hanura.
Pupuslah sudah harapan Buce Lioe untuk bisa mengantungi dukungan Partai yang selama 1 periode menghentarnya ke kursi DPRD NTT ini.
Meski demikian, kelihatannya pertarungan ini masih akan berlanjut hingga november mendatang, lantaran Buce Lioe di lain sisi telah mengantongi dukungan dari 4 Parpol di TTS meski bukan Partai yang selama ini membesarkan dirinya.
Tentu publik TTS akan terus dibuat penasaran ; apakah Marten akan sekali lagi meng “KO” kan Buce lagi? ataukah sebaliknya Buce akan memberikan perlawanan untuk membalaskan kekecewaannya terhadap Partai yang sudah menaunginya sekian lama.
Tentu rakyat TTS lah yang akan menentukan pada tanggal 27 November nanti di TPS masing-masing.(*Elli)