Media Group :Zonalinenews- Oelamasi,- Setelah melakukan Kunjugan Kerja (Kungker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang di beberapa daerah rawan bencana Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu. DPRD langsung mengambil langkah proaktif melakukan pertemuan dengan Kementrian Badan Penangulangan Bencana Nasional (BPBN) di Jakarta guna menyampaikan musibah bencana yang sudah terjadi di Kabupaten Kupang, “Kata Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosef Lede kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 16 Februari 2015, pukul 10.30 wita.

Dia mengatakan, persoalan yang terjadi di Kabupaten Kupang di sampaikan ke Kementrian BPBN di terimah baik BPBN pusat. Dan hasil pertemuan BPBN dalam waktu dekat , siap membantu logistik berupa bahan makanan dan bahan – bahan bagunan berupa tarpal bagi masyarakat yang terkena efakuasi karena bencana. “Selain bantuan logistik Pemerintah Kabupaten kupang juga mendapat bantuan dana dari BPBP untuk masyarakat yang terkena bencana, dan dana dari BPBN nantinya akan diserahkan melalui rekening Pemerintah Kabupaten Kupang untuk masyarakat guna memperbaiki infakstuktur yang rusak karena bencana. Semua bantuan ini bisa disalurkan secepatnya dalam waktu dekat setelah BPBD Kabupaten Kupang bersurat ke BPBN, “ungkap Yosef.
Menurutnya, Kabupaten Kupang adalah Kabupaten yang rawan bencana setiap tahunnya, dan kurang dibekali dengan fasilitas kendaraan operasional untuk BPBD Kabupaten Kupang sendiri, maka dari itu pada saat pertemuan pihaknya mengajukan usulan bantuan mobil operasional serba guna untuk BPBD Kabupaten Kupang. “Usulan bantuan mobil serba guna yang kita lakukan sangat di respon baik oleh BPBN, dan bantuan mobil tersebut untuk BPBD Kabupaten Kupang sudah bisa di terima tahun depan, “Katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, bantuan dari BPBN ini hanya untuk daerah – daerah di Kabupaten Kupang yang bersifat darurat karena terkena bencana dan daerah itu yang menjadi priorotas kita sehingga bisa mengantisipasi jangan sampai kedepan itu tidak lagi terjadi bencana pada tempat yang sama atau di tempat – tempat yang lainya. “Di Kabupaten Kupang setiap tahunnya sering terjadi bencana bukan hanya rawan bencana banjir saja, tetapi di Kabupaten Kupang juga setiap tahunnya menjadi rawan bencana gagal panen karena kelangkaan pupuk terhadap petani di Kabupaten Kupang, maka dari itu keberangkatan DPRD ke Jakarta untuk bertemu dengan Kementrian BPBN, DPRD juga melakukan kunjugan ke Kementrian Pertanian untuk menbicarakan bencana gagal panen yang sering dialami petani Kabupaten Kupang yang disebabkan karena kelangkahan pupuk di Kabupaten Kupang, “paparnya.
Lanjutnya, kelangkaan pupuk untuk petani di Kabupaten Kupang ini sehingga membuat DPRD mengambil sikap. Langkah yang diambil DPRD saat ini petani sudah harus mendapat penyediaan pupuk yang memadai , agar tidak mengalami gagal panen. (*hayer)