Zonalinenews, Jakarta – Gerakan Pariwisata berbasis nilai dan keunggulan-keunggulan potensi dari berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur adalah kebutuhan pembangunan masyarakat Nusa Tenggara Timur saat ini.
Sejumlah kreasi gerakan dilahirkan oleh berbagai kalangan dengan menampilkan filosofi dan ideologinya untuk Nusa Tenggara Timur menuju arah perubahan masa depan. Levico Nusa Tenggara Timur yang dimotori Ibu Julie Laiskodat misalnya, menjadi salah satu roh model yang sudah mendunia dan berhasil membawa keharuman potensi tenun asli asal wilayah Nusa Tenggara Timur melalui tindakan nyata tembus manca negara termasuk Amerika mengangkat sandi ‘Nusa Tenggara Timur harus diperhitungkan.
Ditemui tim media ini di kediamannya di Jakarta, tanggal 16 Januari 2018, Pencetus LeVico NTT, Julie Laiskodat dalam wawancara singkat media ini, akhirnya membagi sejumlah refleksi perjalannya mengapa sampai terlibat mendorong berbagai potensi wilayah Nusa Tenggara Timur melalui pintu potensi tenun asal NTT atau dalam sebutan Ibu Julie Laiskodat ‘NTT adalah Nusa Tenun Terindah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan campuran dialek Kupang, Ibu Julie menerangkan sejumlah filosofi keterpanggilannya yang dilakukan untuk membuktikan kepada bangsa-bangsa bahwa NTT memiliki parade keunggulan dalam paket kearifan lokal. “Terimakasih rekan-rekan.Singkat kata Beta (saya) sampaikan bahwa LeVico berangkat dari nafas iman dan hak kekayaan budaya asli NTT yang bisa dipersingkat sebagai Bahasa Cinta Kasih dalam misi kemanusiaan, misi percepatan, misi perubahan, partisipasi nyata dan pemberdayaan, gerakan promosi makro yang berdiri pada sejumlah pendasaran lain tentang Nusa Tenggara Timur yang hakiki, seiring, searah dan sejalan dengan perjuangan Indonesia hebat, NTT juga hebat.
“Sudah sedikit lama saya bergerak dalam bidang ini bersama misi NTT Hebat”, ungkap Ibu Julie Laiskodat.
Misi LeVico, tambah Ibu Julie Laiskodat, sebenarnya tidak hanya promosi tenun tetapi multi kerangka promosi. Tenun sebagai ikon pembuka dan akan menyusul sejumlah gerakan lain yang diangkat dari basis lapangan, pro budaya, kearifan lokal ataupun gender yang sepadan dengan karakter dan kebutuhan dari berbagai wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, visi besar LeVico mencakup rangkaian gagasan yang lahirnya dari bawah dan akan terus dipupuk untuk kerja nyata. Sebab, kata dia, prinsip kerja, kerja dan kerja sudah menjadi spirit perubahan yang harus digenggam bersama, dalam peran dan panggilan untuk NTT selalu lebih baik.
‘Beta juga punya tekad yang sama, bahwa NTT, Flobamora harus lebe bae’, kata Julie Laiskodat.
Petikan wawancara media ini tanggal 16 Januari 2018, Julie Laiskodat diakhir keterangannya berkata, sebagaimana seruan Bahasa Iman ‘Kita semua diutus, maka marilah kita menjala manusia dengan kebaikan dan dengan fondasi hati untuk bersama-sama mengisi ruang kemerdekaan dan cita-cita Nusa Tenggara Timur harus lebe bae dari waktu ke waktu’, tambahnya. (*wrn)