Zonalinenews-Kupang-,Indeks Harga Konsumen(IHK) menjadi salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga di tingkat konsumen,khususnya di daerah perkotaan,hal ini dijelaskan kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) Anggoro saat menyampaikan keterangan pers dikantor BPS,Senin 04 Agustus 2014.
Menurut Anggoro terjadinya inflasi sebesar 0.96 persen di NTT dengan indeks harga konsumen sebesar 114,36. Dari dua kota di NTT sebagai IHK yakni Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 1,08 persen dengan IHK 114,86 sementara Kota Maumere juga terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK 111,07 persen.
Dikatakanya pula inflasi di NTT juga terjadi akibat adanya kenaikan harga pada semua kelompok pengeluaran,dan kelompok pengeluaran yang paling tertinggi yakni transport,komunikasi dan jasa keuangan,dengan total kenaikan sebesar 2,11 persen,sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan paling kecil yakni makanan jadi,minuman,rokok dan tembakau yakni 0,30 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan inflasi tahun kalender Januari sampai Juli 2014 sebesar 3,42 persen sementara tingkat inflasi tahun ketahun Juli 2014 terhadap Juli 2013 sebesar 4,67 persen. Dan untuk Kota Kupang inflasi tahun kalender Januari sampai Juli 2014 sebesar 3,63 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 4,80 persen,sedangkan Kota Maumere tingkat inflasi tahun kalender Januari sampai Juli 2014 sebesar 2,04 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,83 persen.(*ega)