ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Kupang sekaligus Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean menyebutkan, bahwa antara Partai Golkar dan Partai Hanura telah bersepakat untuk bangun koalisi pada kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Kupang 2024.
“Saya Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Aloysius Sukardan dari Partai Golkar sudah membangun kesepakatan koalisi bersama Partai Hanura. Itu artinya saat ini dengan adanya koalisi antara Golkar dan Hanura, kita memiliki 8 kursi legislatif untuk mengusung pasangan calon, kata Jonas Salean kepada wartawan dikediamannya, Jumat 12 Juli 2024.
Menurut Jonas, saat ini ia dan Aloysius Sukardan hanya menunggu SK dari Partai Hanura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita sudah dapat rekomendasi, tinggal tunggu SK saja dari Partai Hanura,” ungkapnya
“Ketua Hanura NTT, Refafi Gah saat ini berada di Jakarta untuk menerima SK dari Hanura tersebut,” kata Jonas.
Selain itu, Jonas juga mengaku bahwa, sebelumnya ia telah melakuakan pendekatan ke PAN Kota Kupang, namun kemudian mereka memutuskan ke Jefri Riwu Kore. Dan ia pun menghormati keputusan PAN itu.
“Kemarin saya pikir dengan PAN, tapi Jefri Sudah ambil PAN, ya, tapi Tuhan kasih jalan bersama Hanura. Dan sudah solid, tinggal SK-nya saja,” ujar Jonas.
Ketika disinggung terkait koalisi dengan Partai Demokrat, Jonas menyebut tidak ada peluang ke sana, karena Demokrat mempersiapkan wakil sendiri.
“Kalau ke Demokrat, mereka menyatakan pasangan harus dengan kader Demokrat. Sedangkan saya kan sudah ada pasangan dengan pa Alo. Tidak mungkin saya ganti pa Alo, karena sudah dua tahun kami berjuang bersama,” katanya
Alo Sukardan, kata dia, kini telah mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Hanura. Dengan demikian, sebut Jonas telah memenuhi ambang batas 8 kursi.
“Kita harapkan pekan depan sudah dapat SK, sehingga akhir bukan (Juli) ini kita sudah deklrasi,” katanya.
Kendati demikian, Jonas menyebut peluang koalisi dengan partai di Kota Kupang masih terbuka seturut konstalasi politik daerah, terutama di tingkat provinsi.
“Contohnya salah satu daerah di kabupaten ini, salah satu partai di sana tidak mencukupi kursi, tapi tidak ada orang (partai) yang mau koalisi. Kita (Golkar) tunggal bergaining to, kita kasih, tapi dengan syarat di Kota Kupang harus dukung kita,” katanya.
“Politik ini kan selaku ada kemungkinan seperti ini. Politik ini kan soal kemungkin, masih ada satu bulan ke depan,” katanya.
Sementara Ketua DPD Refafi Gah, dikonfirmasi menyatakan peluang mendukung Jonas Salean sangat terbuka. Jonas telah mengikuti seluruhnya tahapan dan menjadi pertimbangan utama DPP.
“Kita tingal menerima SK itu,” katanya. (*y3r)