Zonalinenews-Kupang,- Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) Jumat (5/2/2021) mendesak Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Kupang agar segera mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan jembatan termanu yang hampir putus.
Ketua Permaskku Yunus Kuanine menilai Pemerintah Propinsi NTT dan Kabupaten Kupang selama ini tidak mencari solusi guna mengambil kebijakan untuk mengantisipasi jembatan Termanu yang hampir Putus.
Menurutnya, kondisi jembatan Termanu selama ini masih bisa dilalui oleh kendaraan walaupun sangat beresiko. Namun, saat ini kondisinya sudah tidak bisa lalui oleh kendaraan mengingat jembatan tersebut Hampir putus akibat hujan sehingga terjadi longsor pada ujung barat jembatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, dirinya mendesak pemerintah Propinsi NTT dan Kabupaten Kupang agar segera mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan ini, pasalnya jembatan Termanu merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Fatuleu Barat dengan Kecamatan Amfoang Barat Daya serta tiga kecamatan lainnya dan selama ini dilalui oleh masyarakat Amfoang yang ingin ke Kupang dan sebaliknya.
” Apabila jembatan ini putus maka masyarakat Amfoang akan terisolir dan berdampak pada meningkatnya harga sembako dan BBM mengingat Jembatan ini memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pergerakan ekonomi masyarakat di Amfoang,” Pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Oleh Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Amfoang Barat Daya (Ippjar Ambada) Meriyati Taneo, mengharapkan agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
” Sejauh ini memang sudah ada beberapa jalur alternatif seperti poros Manubelon-Lelogama, Poros Naikliu Fatumonas dan beberapa jalan alternatif lain, tetapi kondisi jalur-jalur tersebut sangat parah jika di lewati pada musim hujan seperti sekarang, “tegasnya.(“Jhon)