Jejak Rekam Tokoh KH. Prof. Dr. Nasaruddin Umar

- Reporter

Rabu, 24 Mei 2023 - 21:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Arhamuddin, SM. (Alumni STIM LPI)

Andi Arhamuddin, SM. (Alumni STIM LPI)

ZONALINENEWS.COM, JAKARTA – KH. Prof. Dr. Nasaruddin Umar Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta yang dikenal dengan panggilan Prof Nasardikenal sebagai sosok yang moderat dan bersahaja dengan kealiman dan kiprahnya di bidang keilmuan dan dekat dengan semua tokoh lintas agama.
Prof. Dr. Nasaruddin Umar lahir 23 Juni 1959 adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Agama dari tahun 2011 sampai 2014. Beliau juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama Republik Indonesia, beliau juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Beliau juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
Lalu pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, Prof. Dr. KH.Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024. Danterpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah pada Muktamar As’adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022. Nasaruddin Umar melakukan studi pasca sarjana di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mendapatkan gelar Magister (1992) serta doktoral (PhD) (1998).
Selama studikedoktorannya, Beliau sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994), dan juga sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995).Setelah mendapatkan gelar doktoral, Beliau pernah menjadi sarjana tamu di ShopBeliauUniversity, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004). Dan Beliau adalah penulis dari 12 buku yang diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999). Isinya yang menjabarkan hasil penelitian mengenai gender dalam Quran. Beliau sudah memiliki track record yang tidak diragukan lagi di republik ini. Maka tidak heran masyarakat Indonesia berharap beliau menjadi wakil presiden di tiga kandidat pencalonan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan di tahun pemilu2024. Dan beliau juga dikenal dekat dengan para tokoh lintas agama yang di dalamnya menjungjung tinggi nilai-nilai yang moderat. Beliau juga sudah menerbitkan ribuan tulisan maka tidak heran pula beliau mencatatkan namanya pada rekor dunia dengan kategori menulis ribuan kolom artikel di media massa. Beliau memecahkan rekor dunia kerena menulis lebih dari enam ribu tulisan. Mulanyabeliau hendak menjatatkan rekor lewat Museum Rekor Indonesia (MURI) namun permintaan itu ditolak oleh pendiri MURI, Phoa Kok Tjiang atau yang dikenal dengan sebutan nama Jaya Suprana. Dia mengatakan, capaian Prof. Dr Nasaruddin Umar lebihpantas dicatat pada rekor dunia.
‘’Karena record Prof. Dr. Nasaruddin Umar adalah record dunia. Yang menulis lebih darienam ribu artikel” ungkapnya di Jakarta, Jumat, 5 November 2021.
Lantaran piagam penghargaan MURI yang diserahkan kepada imam besar Masjid Istiqlal itu masih tercatat sebagai rekor Indonesia, maka kata petinggi MURI. Pihaknya akanmengambil Kembali piagam tersebut untuk mengubahnya menjadi rekor dunia. Sosok KH. Prof. Dr. Nasaruddin Umar tokoh islam Indonesia yang moderat layak diperhitungkan untuk menjadi cawapres di tiga kandidat pencalonan presiden republikIndonesia. Beliau juga memiliki kedekatan penting dengan kalangan masyarakat di indonesia timur maka tak heran Prof. Dr. Nasaruddin Umar memiliki pendukung yang mengidolakan sosok beliau yang moderat. Hal ini begitu penting untuk diperhitungakan dalam pencalonan cawapres pada 2024.
“Saya tidak pernah dan meminta menjadi RI 2. Saya hanya diam-diam saja di mesjid.  Bagi saya pencapresan itu dijalani dengan ikhlas. Salah satu ciri orang baik itu adalah dia tidak pernah ingin pensiun. Jadi kalau saya diamanahkan jadi bakal cawapres, syukur alhamdulillah” ungkap Prof. Dr. Nasaruddin Umar ketika menghadiri acara IKA UINAM di hotel Myko Makassar, 21 Mei 2023.
‘’Yang Penting Jangan Mengemis dan Jangan Meminta’’ ujar sosok sang moderat Prof. Dr. Nasaruddin Umar.
Facebook Comments Box

Penulis : Andi Arhamuddin, SM. (Alumni STIM LPI)

Editor : Hayer Rahman

Berita Terkait

Sikap Rendah Hati, Kapolsek Metro Setiabudi Cium Tangan Warga Disabilitas
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Mengenang Hari Arwah Masyarakat Desa Lewolaga Siarah Ke Pemakaman Umum
Putra Kota Ende Naikan Bonus Per Gol Untuk Laga Final ETMC Lembata
Ini Penjelasan Dewan Juri Untuk Dua Desa Binaan Bank NTT Cabang Larantuka
Lagi, Pengacara Erles Siapkan Bonus Per Gol Untuk Partai ke Dua Semifinal ETMC Lembata
Tiga Desa di Kecamatan Titehena Jadi Desa Binaan Bank NTT Cabang Larantuka
Pensiunan Polwan di Flotim, Tersangka Kasus Penipuan
Berita ini 179 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:40

Tim Dokter RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Berhasil Angkat Janin di Dalam Perut Bayi

Rabu, 31 Mei 2023 - 17:45

Bayi Laki – Laki di Kota Kupang Ditemukan Memiliki Janin di Dalam Perut

Rabu, 31 Mei 2023 - 12:15

20 Orang Positif Terinfeksi Rabies di TTS NTT, 1 Meninggal Dunia

Senin, 15 Mei 2023 - 16:24

Sambut Usia Emas, Prodia Gelar Seminar Nasional di 50 Kota 

Sabtu, 11 Februari 2023 - 14:50

Kisah Sedih Warga SoE yang Fotonya Tanpa Busana Tersebar di Medsos

Jumat, 10 Februari 2023 - 09:15

Diperas dan Disebarkan Foto Tanpa Busana di Media Sosial, Warga SoE MY Lapor Polisi

Rabu, 8 Februari 2023 - 19:16

Tak Ada Jembatan, Warga Amnuban Selatan Gotong Jenazah Sebrangi Sungai

Kamis, 8 Desember 2022 - 08:10

Polres TTS Amankan Sejumlah Minuman Keras Jenis Sopi Tanpa Ijin Peredaran

Berita Terbaru