Jalan Oeh’oh –Ayotupas Yang Rusak Itu, DiKerjakan PT Ramayana Cipta Perkasa

- Reporter

Selasa, 8 Maret 2016 - 07:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu titik jalan di desa Neke Kecamatan Oenino TTS terbongkar dan berlubang setelah tiga hari dikerjakan
Salah satu titik jalan di desa Neke Kecamatan Oenino TTS terbongkar dan berlubang setelah tiga hari dikerjakan

Zonalinenews-SoE, Peningkatan Ruas Jalan Oeh’oh-ayotupas merupakan Pekerjaan Kontruksi   pada Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kabupaten TTS dengan pagu anggaran sebesar Rp 10.000.000.000,00 HPS 9.975.723.000,00 .

Proyek ini dimenangkan oleh Perusahaan. PT Ramayana Cipta Perkasa yang beralamat di Jalan Tim-Tim No 10 Kota Kupang NTT dengan NPWP 01.720.420.2-922.000.

PT Ramayana Cipta Perkasa memenagkan proyek ini dengan harga Penawaran sebasar Rp 9.897.455.000,00 dengan memenuhi syarat teknis , dan memenuhi syarat kualifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya diberitkan, Proyek peningkatan aspal jalan Oe’Oh-Ayotupas Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dinilai asal jadi, pasalnya jalan yang sementara dikerjakan sudah mulai tabongkar dan berlubang disepanjang badan jalan yang sementara dikerjakan.

Paket jalan yang ditenderkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) TTS,ini dikerjakan oleh PT. Ramayana Cipta Perkasa, dengan nilai kontrak Rp 9.897.503.000.00 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2015 dengan masa waktu kerja 64 hari kalender.

Salah seorang warga Desa Neke Kecamatan Oenino, Anton yang dijumpai Zona Line News di salah satu titik badan jalan yang berlubang, Kamis 03 Maret 2016 pukul 19:00 Wita mengatakan pekerjaan jalan tersebut tidak berkualitas. Karena baru dikerjakan sudah berlubang-lubang.

“Ini jalan jelas tidak tahan lama pak, karena baru dikerjakan sudah tabongkar, apa lagi kalau satu dua bulan kedepan, yang jelasnya tidak bisa digunakan lagi,”tuturnya.

Jalan tersebut menurut Anton baru seminggu dikerjakan namun tidak punya kualitas. Jalan berkualitas menurut saya, akan tahan lama jikalu ter yang disiram cukup banyak, para pekerja jalan siram ter asal-asalan saja, terkadang badan jalan tidak disentuh ter, nah mana mau tahan lama.

Anton sesalkan Dinas PU TTS,karena selaku dinas teknis, harus terus mengawasi pekerjaan tersebut sehingga pekerjaan tidak sesuai aturan ditegur karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kualitas bukan asal kerja, jikalau pekerjaan ini bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS hanya asal jadi, sebaiknya tidak usah, karena buang-buang anggaran.

“Sebagai masyarakat kami merasa rugi, kalau pekerjaan ini tidak berkualitas. Dirinya menilai akan kelebihan bahan (Ter) karena ter yang digunakan untuk badan jalan jelas tidak sesuai prosedurnya,”kata Anton.

Sementara Ardi Tamonob di titik jalan Oe’oh yang juga berlubang parah, meminta Pemkab TTS untuk segera memantau jalan tersebut untuk menegaskan kepada pelaksana proyek, PT. Ramayana Cipta Perkasa agar pekerjaannya jangan terulang lagi karena kami menilai hanya mau merugikan negara.

Menurut dia, anggaran yang digunakan untuk peningkatan jalan ini jelas tidak punya kualitas, pada hal berdasarkan papan Proyek, peningkatan jalan Oe’oh-Ayotupas seharusnya sudah cukup membantu masyarakat untuk melancarkan proses penjualan hasil pertanian, akan tetapi kondisi jalan belum sebulan sudah tabongkar dan berlubang.

“Ini dong kerja 300an meter kedepan, dititik pertama sudah mulai tabongkar dan berlubang baik dipinggiran atau bibir aspal maupun ditengah badan jalan,”katanya Disaksikan Zona Line News.

Jalan yang menelanan anggaran miliaran ini tidak berkualitas, karena dibadan jalan sudah berlubang dan sebagian besar titik jalan terbongkar Kepala Dinas PU TTS, Semuel Nggebu yang hendak dikonfirmasi Zona Line News dikantornya Jumat 04 Maret 2016, namun Kadis Semuel Nggebu tidak berada di kantornya (*Megi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:13

Sebanyak 3.864 Anggota KPPS Resmi Dilantik KPU Kota Kupang

Senin, 4 November 2024 - 20:30

BPD Gapensi NTT Akan Gelar Musda ke X di Kota Kupang

Senin, 4 November 2024 - 16:56

Untuk Menangkan Paket Gacor di Pilkada Kota Kupang, Partai NasDem Target 75 Ribu Suara

Senin, 4 November 2024 - 16:23

Julie Laiskodat Optimis Siaga Menang di Pilkada NTT 2024, NasDem Sumbang 500 Ribu Suara

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:00

Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:18

Peduli Terhadap Gangguan Penglihatan Pada Anak, YTB NTT Lakukan Pemeriksaan Mata Bagi Pelajar SD di Kota Kupang

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:29

Ketua INSA NTT Sebut Kehadiran Kapal Dharma Kartika V dan Dharma Rucitra VIII Dapat Mendongkrak PAD Kota Kupang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:12

Geoge Hadjoh Pastikan Jika Paket Gacor dan Siaga Menang, Masyarakat Kota Kupang Akan Sejahtera

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Ketua KPUD TTS Segera Bangun Komunikasi Bersama Wartawan TTS

Sabtu, 26 Okt 2024 - 21:00

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi