. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Interfaith Orang Muda Set Teeth to Keep Peace - Zona Line News

Home / Tak Berkategori

Interfaith Orang Muda Set Teeth to Keep Peace

- Reporter

Minggu, 29 September 2013 - 23:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop merajut keberagaman

Workshop merajut keberagaman

ZonalinenewsKupang . A recommendations issued by the six organizations from Manager of Youth Board of GMIT Synod, represented by Zaniel Woleka , CIS TIMOR represented by Winston Rondo, Women House represented by Libby Sinlaeloe Kupang , Kupang Peace Maker Community
by Carlos Teles, Peace Journalis Community Kupang by Alex Dimoe, and the delegation from Yayasan Tanpa Batas Foundation is Deny Sailama through the workshop which held during two days from 27-28 September, and attended by 150 people .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Workshop merajut keberagaman
Workshop merajut keberagaman

” Interfaith Orang Muda set teeth to make a peace with themselves, with others, family and the environment . Avoiding the debate about interpretations religious dogma but open discussion forum to inventory our similarities to create Timor and NTT become the home sweet home for al l.” Said the chief f the event, Winston Rondo, on Saturday, September 28th, 2013 at 9:00 pm. in Romita Hotel Kupang of East Nusa Tenggara .

Wilson added , as an ideal peaceful that wished by people, Timor Damai recommended some recommendation to the volunteers of KOMPAS to design a creative method for education, literacy for people in the border and advocate the government to immediately resolve the border issue in the infrastructure, security, border issue and Human Resources. (*Hayer)

 

Indonesian Version

 

Orang Muda Lintas Agama Bertekad Terus Berdamai

Zonalinenews-Kupang. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh enam lembaga yaitu Badan Pengurus Pemuda GMIT Sinode yang diwakili  Zaniel Woleka, CIS TIMOR diwakili Winston Rondo, Rumah Perempuan Kupang diwakili Libby Sinlaeloe, Komunitas Peace Maker Kupang, Carlos Teles, Peace
Journalis Community Kupang  diwakili Alex Dimoe dan Yayasan Tanpa Batas diwakili Deny Sailama melalui Workshop dan lokakarya  yang diselenggerakan selama dua hari yakni dari tanggal 27-28 September yang diikuti sekitar 150 orang.

” Orang muda lintas agama bertekad untuk terus Berdamai dengan diri sendiri, orang lain, keluarga  dan lingkungan. Menghindari perdebatan soal tafsir dogma agama tapi membuka forum diskusi untuk menginventarisir kesamaan – kesamaan kita untuk membangun Timor dan NTT sebagai rumah bersama yang damai dan sejuk bagi semua orang.” Kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Winston Rondo, pada Sabtu 28 September 2013 jam 9.00 Wita di di  Hotel Romita Kupang Nusa Tenggara
Timur.

Wilson menambahkan, perbatasan damai  sebagai idaman masyarakat, rekomondasi Timor damai bagi komunitas perbatasan, merekomondasikan agar relawan KOMPAS gagas metode pendidikan kreatif, untuk pemberantasan buta huruf bagi komunitas perbatasan dan mengadvokasi pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan di perbatasan mengenai sarana dan prasarana, keamanan, tapal batas dan Sumber Daya Manusia. (*Hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama
Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa
Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima
Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga
Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay
Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah
Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:26

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49

Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa

Senin, 10 Februari 2025 - 21:19

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50

Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi