In The State Commission Presidential System of Government

- Reporter

Jumat, 21 Juni 2013 - 13:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonelinenews-Kupang. Characteristics of the presidential system of government, the system of government for the purpose known to the State constitutional law concepts yiutu discuss matters pertaining to the relationship between the legislature and executive bodies in addition, there is a system of state government that is broadly defined, is the act or employment relationship between the all state agencies (legislative, executive and judicial).

MPR ri

This view dipengarihui by understanding governance in the broadest sense Kotan It is delivered Speakers Y. Stephen in the national seminar and the Four Pillars of Life Stateless Nation June 20, 2013 in the Hotel T-more Members attended kupang Indonesian People’s Consultative Assembly (MPR) among which, Deding Isaac from the Golkar party, Mohammad Sofwat of the Regional Representatives Council, Amir Adiyaman Saputra a Democrat, Martin H. Hutabarat of Great Indonesia Movement Party, Josef A. Nae Soi from the Golkar Party.
Kotan explain refineries State government system based on the criteria of whether the close relationship between the legislature and the executive, such criteria addressing system conducted in State government with a parliamentary system, presidential system and the parliamentary or quasi quasi presidential, the variation between the two systems is caused by circumstances and conditions.
In line with this management, parliamentary government (UK) presidential administration (United States), and the government representative assembly (France), under both konstintuante. This difference is considered by Maurice Duverger more formal juridical and merely making it less practical use.
Kotan added worries Maurice Duverge based his will to categorize all the State Government in governance types have been specified by the method, Maurice Duverger but would have difficulty in categorizing all of the existing system of government. “He (* Samuel)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia Version

KOMISI NEGARA DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Zona Line News-Kupang. Karakteristik sistem  pemerintahan presidensial,  sistem pemerintahan yang di maksudkan  dikenal dalam konsep hukum tata Negara yiutu  membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan hubungan antara badan legislative dan badan eksekutif di samping itu, terdapat sistem pemerintahan Negara yang diartikan secara luas, yaitu perbuatan atau hubungan kerja antara semua badan-badan kenegaraan (legislatif, eksekutif dan yudikatif). Pandangan ini  dipengarihui  oleh pengertian pemerintahan dalam arti luas  Hal ini disampaikan Pemateri Kotan Y. stefanus  dalam kegiatan  seminar Nasional Empat Pilar Kehidupan Bernegara dan Berbangsa  20 juni  2013 di Hotel T-more kupang yang dihadiri Anggota  Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia(MPR RI) diantarnya,  Deding Ishak dari partai Golkar, Mohammad Sofwat  dari Dewan Perwakilan Daerah, Adiyaman Amir Saputra dari partai Demokrat, Martin H. Hutabarat dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Josef A. Nae Soi dari Partai Golkar.
Kotan menjelaskan  Pengolaan sistem pemerintahan Negara didasarkan pada kriteria hubungan yang erat apakah antara badan legislatif dan eksekutif, kriteria tersebut menujukan sistem pemerintahan yang dilakukan di Negara dengan sistem parlementer,  sistem presidensil dan quasi parlementer atau quasi presidensil, yaitu variasi antara kedua sistem tersebut disebabkan oleh situasi dan kondisi.
Sejalan dengan pengelolaan ini, pemerintahan parlementer  (Inggris) pemerintahan kepresidenan (Amerika Serikat), dan pemerintahan majelis perwakilan (Perancis), di bawah kedua konstintuante. Perbedaan ini dianggap oleh Maurice Duverger lebih bersifat yuridis dan formal semata- mata sehingga kurang praktis pemakaiannya.
kotan menambahkan  kekuatiran Maurice Duverge dilandasi kehendaknya untuk mengkategorikan semua Pemerintahan Negara yang dalam tipe-tipe pemerintahan telah di tentukan dengan metode , Maurice Duverger tapi akan mengalami kesulitan dalam mengkategorikan semua sistem pemerintahan yang ada. “ujarnya (*Samuel)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto Temui Uskup Maumere
Ketua dan Sekretaris DPW PAN NTT Diterima Presiden Jokowi di Istana Negara
Jane Natalia Suryanto: Menang Tidak Menang Terus Melayani Masyarakat
Zulfikli Hasan: Prabowo Gibran Tidak Ada Lawan dan Akan Menang Mutlak
Perhimpunan Rakyat Progresif Ajak Kaum Milenial Untuk Berpolitik Cerdas
PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:55

Jaga Paru – Paru Dunia, Forum Pemuda NTT Ajak Ratusan Pelajar di Kota Kupang Tanam Pohon

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:50

Yayasan Duta Mandiri Indonesia dan Forum Pemuda NTT Lakukan Sosialisasi Program Kuliah Sambil Kerja di Jepang Bagi Mahasiswa UNISAP Kupang

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:53

Perda Kota Layak Anak Disahkan, DPRD Minta Pemkot Tindak Tegas Pemanfaat Pekerja Anak

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:53

DPRD Kota Kupang Sebut Tak Ada Intervensi Penetapan Sekda Definitif

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:06

Bulan Suci Ramadhan, Alumni Akpol 2021 di NTT Berbagi Berkah Bersama Anak Panti Asuhan

Senin, 17 Maret 2025 - 22:25

Pemprov Berharap Forum Pemuda NTT Bisa Mengajak Anak Muda NTT Untuk Pulang dan Membangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 16:56

Bank BI Perwakilan NTT : Forum Pemuda NTT Harus Mendorong Anak Muda Untuk Berperan Aktif Bangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 15:28

Dukung Program Gubernur “Ayo Bangun NTT”, Kadin NTT Beri Apresiasi Kepada Forum Pemuda NTT

Berita Terbaru

Headline

Serikat Islam NTT Gelar Konsolidasi, Penguatan Organisasi

Minggu, 23 Mar 2025 - 15:04

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi