Home / Tak Berkategori

Ijasah Siswa Ditahan, Kepsek Satap Oepaha Enggan Berkomentar

- Reporter

Kamis, 3 November 2016 - 10:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah Satap Oepaha Yane Emilia Suni

Kepala Sekolah Satap Oepaha Yane Emilia Suni

Kepala Sekolah Satap Oepaha Yane Emilia Suni
Kepala Sekolah Satap Oepaha Yane Emilia Suni

Zonalinenews, Sakalak,- Sampai dengan saat ini kepala Sekolah Satu Atap, Yane Emilia Suni belum memberikan ijasah kepada para siswa yang telah menyelesaikan studinya. Baik itu ijasah anak SD maupun SMP N 3 Nekamese.

Selain ijasah yang ditahan, dirinya juga menyuruh orang tua siswa untuk mengumpulkan uang dalam pengadaan pakaian pramuka di SD maupun SMP Oepaha. Dan, anak~anak tersebut sudah menamatkan sekolah baik itu ditingkat SD maupun SMP. Sebagian lagi, saat ini sudah berada di tingkat SMA. Baik itu SMA di Kota Kupang maupun SMA Nekamese.

Hal ini disampaikan oleh orang tua siswa kepada zonalinenews beberapa waktu lalu di Oepaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata para orang tua yang tidak ingin nama mereka ditulis tersebut mengatakan bahwa kondisi ini terkadang anak yang sudah di SMA di kota Kupang harus bolak~balik mengurus ijasah mereka. Tapi, itupun tidak dihiraukan oleh Kepala sekolah.

Para orang tua juga meminta agar Dinas PPO kabupaten Kupang segera menindak lanjutipersoalan yang dialami oleh anak mereka. Baik itu pakaian pramuka maupun ijasah siswa.

ketika ditanya soal penahanan ijasah yang dilakukan Kepsek Oepaha Yane Emilia Suni pada deklarasi STBM di SD Sakalak dirinya berupaya untuk menghindar dari awak media. Bahkan dirinya, enggan berkomentar terkait dengan kedua persoalan tersebut.

“Saya sibuk,” ucap Yane Emilia Suni, ketika ditanya salah satu wartawan yang menanyahkan alasan ditahan ijasah dan Pakaian Pramuka.

Bahkan dirinya mengatakan bahwa akan berkoordinasi dengan teman-teman guru.

” datang saja di sekolah,” ucap Suni Pendek. (*Paul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya
SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu
DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar
Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi
Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kabupaten Kupang Penyebab Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Jalan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:25

DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:32

Aliansi Gelar Aksi Bisu di Gedung DPRD Kota Kupang, Jabir Marola : Kami Tidak ‘Alergi’ Dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi